JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah mengeksplorasi desain dan fitur, kini saatnya mengupas lebih dalam mengenai pengalaman berkendara New Honda PCX 160 yang diluncurkan pada Desember 2024.
Meski tampilan dan beberapa fitur telah diperbarui, sektor mesin dan rangka tidak mengalami perubahan signifikan.
Dengan mesin berkapasitas 156,9 cc yang dilengkapi dengan teknologi 4 valve eSP+, New Honda PCX 160 mampu menghasilkan tenaga 15,7 Tk pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm, serta rasio kompresi 12:1.
Baca juga: Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?
Dari spesifikasi ini, pengendara dapat mengharapkan performa yang optimal saat berkendara.
Ketika mencoba duduk di atas jok, New Honda PCX 160 tetap ramah bagi pengendara dengan tinggi sekitar 165 cm.
Meskipun tidak sepenuhnya menapak, kaki masih dapat bersandar dengan nyaman.
Baca juga: Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?
Posisi kaki juga memungkinkan untuk selonjor ke depan, sementara posisi tangan terasa cukup rileks dan tidak terlalu tinggi, berkat setang yang menekuk ke dalam mendekati badan.
Jok pada New Honda PCX 160 dirancang dengan busa yang empuk, baik di bagian depan maupun belakang, serta memiliki ketinggian yang berbeda untuk pengendara dan penumpang.
Hal ini memberikan sedikit dukungan bagi bokong pengendara, terutama ketika duduk di posisi paling mundur.
Salah satu aspek menarik dari New Honda PCX 160 adalah karakteristiknya yang ringan saat dikendarai.
Baca juga: Kedatangan BYD Denza D9 di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?
Meskipun memiliki desain yang bongsor, skutik ini terasa lincah di perkotaan, baik saat melewati jalanan sempit, melakukan putar balik, maupun menyalip kendaraan lain dalam situasi macet.
Laju motor terasa mudah dan tidak membebani saat mengangkat bobot motor dan penumpang berkat racikan mesin dan CVT yang efisien, yang memungkinkan akselerasi tanpa kesulitan.
Keamanan juga menjadi perhatian utama dengan adanya fitur rem ABS yang mencegah roda terkunci serta kontrol traksi yang menghindari ban belakang dari spin saat berkendara.
Baca juga: Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air
Namun, perlu dicatat bahwa karakter akselerasi yang ringan ini membuat motor terkadang merasa seperti kehabisan napas pada putaran mesin yang tinggi.
Meskipun teknologi 4 klep membantu dalam hal kecepatan maksimal, sensasi tersebut tetap ada.