Beda Perlakukan Merawat Cat Motor Warna Doff

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor berwarna doff atau matte kini makin banyak dipilih pabrikan roda dua. Tampilan motor warna doff memberikan kesan maskulin dan modern, namun perawatan motor warna ini memerlukan perhatian lebih dibandingkan yang menggunakan cat glossy.

Untuk diketahui, warna doff atau matte adalah warna yang tidak mengilap dan menghalangi pantulan cahaya.

Warna ini memiliki tekstur yang kasar dan sedikit berkapur, serta kemilaunya yang rendah membuatnya tidak kesat di tangan. Meski begitu, cat motor warna doff lebih mudah kotor dan lebih rentan terhadap goresan

Baca juga: Pertamax yang Diduga Bermasalah Berasal dari Berbagai SPBU

HYDROPHOBIC LAB Hydrophobic Lab, salon motor dan helm dengan servis coating dan poles

“Benar, sekarang motor rata-rata warna doff. Motor doff kalau tidak di-coating dari awal, apalagi kena hujan, kita malas bersihkan, itu akan belang,” ujar M Rizki Elrivany, Direktur PT SCT Motor Indonesia, kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

“Kalau sudah belang, dan sudah masuk ke dalam pernis, itu akan sangat sulit bagi kami untuk dibikin kilap lagi. Beda perlakuannya dengan motor glossy, yang lebih mudah,” kata dia.

Rizki menyarankan agar motor berwarna doff dilakukan coating. Tujuannya agar motor lebih mudah dibersihkan saat kotor.

Baca juga: Cara Mudah Cek Ketebalan Ban Mobil via Segitiga TWI

“Karena yang kena (kotoran) lapisan coating-nya, bukan bodinya,” ucap Rizki. Menurutnya, cat motor warna doff yang kotor dapat dibersihkan dengan mesin coating. Namun, efek doff-nya berisiko hilang dan berubah menjadi semi glossy.

“Kalau kondisi masih bagus, kami bisa poles secara manual. Sehingga saat poles manual, efek doff-nya masih ada, tapi terproteksi dengan Nano Ceramic,” kata Rizki.

“Jadi memang biasanya kami tanya ke konsumen, motornya mau tetap doff, mau semi glossy, atau glossy sekalian. Kalau doff, berarti harus dikerjakan manual. Jadi jangan protes kalau dikerjakan tanpa mesin,” ujarnya.