JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil yang hendak pergi berlibur pada momen Natal dan Tahun Baru, ada baiknya memastikan dan mempersiapkan kesehatan kendaraan sedari dini.
Tak hanya fokus pada perawatan di sektor mesin saja, tapi juga komponen utama lainnya yang tak boleh diabaikan. Salah satunya adalah ban.
Perlu diketahui, ban memiliki fungsi yang krusial. Selain menjadi penopang utama dari beban kendaraan, ban juga menjadi komponen utama yang bersentuhan dengan permukaan jalan.
Baca juga: Berburu LSUV Baru di Akhir Tahun, Cek Daftar Harganya
Untuk penggunaan jarak jauh, seperti berlibur ke luar kota di musim hujan, pemilik mobil harus memastikan kondisi ban tetap prima. Tujuannya agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah keausan dan ketebalan ban. Caranya bisa dengan melihat Tread Wear Indicator (TWI).
"Pastikan sisa tinggi tapak ban (permukaan) masih mumpuni yaitu di atas tanda Tread Wear Indicator (TWI). Untuk mobil berpenumpang TWI harus 1.6 mm dari dasar," ujar On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, TWI menjadi acuan untuk melihat tingkat keausan pada ban. Ini juga menjadi indikator utama bagi pemilik mobil untuk melakukan penggantian ketika TWI sudah kelihatan pada telapak ban.
Baca juga: Apa Benar Tekanan Udara Ban Mobil Harus Dikurangi Saat Musim Hujan?
Menurut Zulpata, tanda TWI bisa dilihat dari segitiga yang ada pada dinding ban. Namun demikian, TWI bisa dilihat dari telapak ban.
Tanda segitiga yang ada pada dinding ban dibuat untuk menunjukkan di mana TWI berada pada telapak bannya. TWI berbentuk lapisan karet dengan tinggi 1,6 mm di setiap groove dari bannya.
"Bila lapisan TWI pada telapak ban sudah terlihat, berarti ban sudah tidak direkomendasikan lagi untuk dipakai pada permukaan basah, namun kalau di jalan yang kering bukan menjadi masalah. Hal ini untuk menghindari aquaplaning di musim hujan karena hilangnya cengkraman," kata Zulpata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.