JAKARTA, KOMPAS.com - Lexus Indonesia mengatakan bakal lebih fokus pada mobil hybrid. Hal ini sudah terlihat sejak tahun lalu di mana merek mewah Jepang ini lebih gencar jualan mobil hibrida.
Bansar Manduma, General Manager Lexus Indonesia mengatakan, saat ini mayoritas model Lexus yang dijual di Indonesia berjantung hybrid. Pun dengan penjualannya lebih banyak hybrid.
Baca juga: Bus Baru PO Pesona Transport, Pakai Speaker Premium
"Dari 10 model tersebut 8 modelnya hybrid. Jadi sebetulnya 80 persen model kami sudah hybrid. Tapi kalau secara komposisi, 92 persen penjualan Lexus di hybrid. Kemudian plug in hybrid (PHEV) 3 persen, BEV 5 persen," ujar Bansar kepada Kompas.com, di GJAW 2024 belum lama ini.
Bansar mengatakan, mulai tahun ini beberapa penjualan model bensin sudah dihentikan. Salah satu contohnya ialah Lexus ES dan Lexus RX yang kini hanya dijual dalam tipe hybrid.
"Sebetulnya bukan ditinggalkan tapi kami memang menuju teknologi ramah lingkungan, di mana kami ingin memaksimalkan teknologi ini," kata Bansar.
"Kami coba hadirkan semua varian dari ICE (mobil konvensional), seperti ES, RX kami hadirkan. Tapi kemudian kami lihat orang sudah bisa beralih dari ICE ke HEV, karena itu kami sudah setop penjualan yang ICE, ES sudah tidak ada ICE lagi, RX sudah tidak ada ICE lagi," katanya.
Baca juga: Ketahui Tanda Pompa Bahan Bakar Mobil Perlu Diganti
"RX tahun ini sudah setop (yang bensin), tahun lalu RX yang meluncur masih ada ICE, tapi kami melihat dari komposisi permintaan sudah berkurang dan orang beralih ke hybrid," ujar Bansar.
Baca juga: Benarkah Ganti Oli Mesin Hanya Gimik Marketing Bengkel?
Namun demikian bukan berarti Lexus Indonesia sepenuhnya meninggalkan mobil bahan bakar konvensional. Bansar mengatakan, masih ada kebutuhan konsumen yang perlu dipenuhi di segmen itu.
"Tapi kembali kalau masih ada permintaan untuk model yang ada ICE-nya kami akan penuhi kebutuhan itu," kata Bansar.
"Sambil kami edukasi bahwa teknologi hybrid secara performa sama tapi ada banyak kenuntungan termasuk di emisi gas buang. Mestinya konsumen akan berpindah sendiri tanpa kami paksa," katanya.
Bansar tidak menyebut secara spesifik angka penjualan Lexus sepanjang tahun 2024. Namun tahun lalu penjualan Lexus Indonesia mencetak rekor di Asia Pasifik dengan tembus angka 2.000 unit.
Tahun ini Bansar hanya mengatakan penjualan naik 33 persen. Maka dari itu dapat dihitung secara kasar bahwa penjualan Lexus Indonesia sampai dengan November 2024 sekitar 2.660-an unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.