Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tuas Rem Tangan Mobil Menjadi Keras

Kompas.com - 30/09/2024, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tuas rem tangan mobil merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menjaga kendaraan tetap aman saat parkir atau berhenti di jalan yang miring.

Namun, tidak jarang pengemudi menghadapi masalah di mana tuas rem tangan terasa keras dan sulit ditarik. Ini tentu mengganggu kenyamanan dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan berkendara.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, rem tangan menjadi keras bisa terjadi karena ada kerusakan pada sistem pengereman mobil.

Baca juga: Bahaya Tak Menarik Rem Tangan Saat Mobil Terjebak Macet di Tanjakan

Penyebab utama tali rem tangan putusStanly/Otomania Penyebab utama tali rem tangan putus

“Penyebab rem tangan menjadi keras bisa karena kabelnya yang macet, atau sudah molor, sehingga rem tangan tidak terkunci dengan baik,” kata Iwan kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Iwan melanjutkan, selain adanya kerusakan tersebut rem tangan jadi keras juga bisa disebabkan oleh setelannya yang terlalu pendek.

“Setelah tuas yang terlalu pendek juga bisa menyebabkan rem tangan menjadi terasa keras. Meski setelan rem tangan terlalu pendek akan membuat rem tangan lebih pakem, tapi tarikan tuas akan terasa lebih keras,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Ini Akibatnya jika Lupa Menurunkan Rem Tangan Saat Mobil Melaju


Iwan juga mengatakan, untuk memastikan setelan rem tangan tidak terlalu pendek dan tidak membuatnya keras, ada aturan penyetelannya.

Setelan rem tangan ada aturannya juga, biasanya tuas disetel antara enam sampai sembilan klik itu yang pas,” ucap Iwan.

Penting bagi pemilik mobil untuk memperhatikan kondisi tuas rem tangan, karena sistem pengereman yang berfungsi dengan baik tidak hanya menjamin kenyamanan tetapi juga menjaga keselamatan berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau