Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasakan Lepaskan Rem Tangan Sebelum Mobil Parkir Lama

Kompas.com - 29/09/2024, 08:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Rem tangan merupakan perangkat yang dapat menahan kendaraan tetap di posisinya. Rem ini kerap dipakai untuk membuat roda terkunci saat mobil parkir atau berhenti.

Namun, saat ada kemungkinan mobil akan ditinggal cukup lama di garasi, sebaiknya rem tangan dibebaskan agar rem tidak lengket.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan kampas rem bisa lengket dengan tromol atau cakram bila menempel terlalu lama, seperti ketika parkir lama dengan rem tangan aktif.

Baca juga: Bahaya Menggunakan Rem Tangan Saat Macet di Tanjakan


“Akibatnya, rem macet dan menyebabkan roda mobil terkunci, saat mobil hendak digunakan roda tak mau berputar bahkan bisa sampai terseret,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (28/9/2024).

Hardi mengatakan, kondisi udara di lingkungan yang lembab kerap membuat kampas dan logam pada tromol atau cakram bereaksi. Sehingga, timbul korosi yang bisa menyebabkan keduanya lengket.

“Cara membebaskannya dengan memberikan entakan, bikin mobil maju atau mundur dengan digas secara spontan, bila cara ini tak berhasil maka pembongkaran harus dilakukan,” ucap Hardi.

Baca juga: Parkir Mobil Matik, Tarik Rem Tangan Dulu atau Pindah ke P Dulu?

Ilustrasi barang-barang di dalam garasiShutterstock/Gorloff-KV Ilustrasi barang-barang di dalam garasi

Hardi mengatakan, roda harus dilepas untuk bisa memeriksa perangkat rem. Kampas yang lengket ini akan membuat pembongkaran rem tromol jadi lebih susah sehingga perlu sedikit dipaksa.

Guna mencegah peluang rem lengket, menurut Hardi, pengemudi perlu membiasakan agar membebaskan rem tangan sebelum mobil parkir lama, menggantinya dengan mengganjal roda dengan benar.

“Yang penting mobil tidak meluncur ke depan atau belakang saat terparkir di garasi, bisa mengganjal roda pada kedua sisinya,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau