JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial insiden yang terjadi booth MG Motor Indonesia dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024.
Salah satunya diunggah oleh akun Tiktok bernama Derry Arliendo Gunawan. Dalam tayangan itu terlihat mobil MG ZS EV menabrak booth yang berada di pameran tersebut. Insiden tersebut diduga terjadi karena pengunjung yang tidak sengaja menginjak gas mobil listrik MG berwarna putih itu.
“Wah di GIIAS ini nampaknya ada kecelakaan guys. Ada orang di dalamnya, dia mundurin mobil, dan nabrak. Haduh sial-sial, sial di dalam kalender tidak ada ya, jadi be safety,” ucap perekam dalam video, dalam video yang diunggah, Sabtu (29/9/2024).
Baca juga: Bahaya Tak Menarik Rem Tangan Saat Mobil Terjebak Macet di Tanjakan
Panitia pihak GIIAS Bandung bersama tim MG sudah melakukan investigasi secara menyeluruh. Hal ini disebabkan oleh pengunjung yang mengamati salah satu kendaraan dan secara tidak sengaja menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
Lantas bagaimana seharusnya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pameran agar potensi kejadian seperti ini tidak terulang kembali?
Tim redaksi sudah berusaha menghubungi Andy Wismarsyah Presiden Direktur Seven Even, selaku penyelenggara pameran otomotif GIIAS, namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Sementara itu, General Manager Dyandra Promosindo, Rudi MF, selaku penyelenggara pameran IIMS, menjelaskan SOP Dyandra Promosindo yang biasa diterapkan dalam pameran otomotif. Salah satunya adalah kendaraan yang dipamerkan tidak boleh dalam keadaan menyala.
“Kalau kendaraan itu baik mobil atau motor, baik itu electric vehicle (EV) atau internal combustion engine (ICE) mandatori dari kita memang tidak boleh dalam keadaan hidup (mesin) dan berjalan,” ucap Rudi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/9/2024).
Rudi melanjutkan, setiap penyelenggara pameran biasanya memiliki SOP yang berbeda.
“Kalau secara detail biasanya setiap penyelenggara berbeda-beda, terkait kunci (dititipkan) ke panitia atau sebagainya. Tetapi kalau dari kita kendaraan yang dipamerkan tidak boleh dalam keadaan hidup, dan berjalan,” kata Rudi.
Adapun bagi pengunjung yang ingin melihat mobil dalam keadaan mesin menyala, atau mencobanya secara langsung bisa dilakukan di area test drive yang sudah disediakan oleh penyelenggara.
Baca juga: Ini Akibatnya jika Lupa Menurunkan Rem Tangan Saat Mobil Melaju
“Karena itu kan area display saja, jadi tidak dalam keadaan hidup. Kalau mau mencoba di area test drive yang sudah disediakan,” ucap Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.