Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Busi Motor Sudah Perlu Diganti

Kompas.com - 10/09/2024, 09:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penting bagi pemilik sepeda motor untuk merawat kendaraannya secara rutin demi menjaga kinerja dan keawetan mesin.

Salah satu komponen yang perlu dirawat dengan baik adalah busi, karena memainkan peran penting dalam proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin sepeda motor.

Jika busi sudah tidak layak pakai, maka akan timbul masalah pada sistem pengapian, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mesin bekerja tidak efisien.

Baca juga: Pakai Oli yang Tidak Tepat Bisa Ganggu Kinerja Motor

Andre, pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, busi sepeda motor ada tandanya kalau sudah perlu diganti.

Ilustrasi busi yang sudah dipakaiNGK Ilustrasi busi yang sudah dipakai

“Untuk motor injeksi atau non-injeksi ada tandanya kalau sudah tidak layak pakai. Biasanya ditandai dengan ujung elektroda busi yang aus,” kata Andre kepada Kompas.com, Jumat (6/9/2024).

Andre juga menjelaskan, busi yang ujung elektrodanya sudah aus biasanya tampak hitam gosong. Kondisi ini biasanya terjadi karena pembakaran tidak sempurna di dalam mesin, sehingga meninggalkan residu karbon pada elektroda.

Sementara, jika busi yang bagus akan terlihat bersih tanpa ada endapan karbon di ujung elektrodanya.

Selain itu, jika busi sepeda motor sudah rusak dan perlu diganti biasanya kendaraan akan brebet.

Baca juga: Daftar Harga Motor Sport 250 cc Bekas September 2024 mulai Rp 17 Jutaan


“Kalau efek pada motor, biasanya akan brebet di RPM rendah dan biasanya saat digas terasa putus-putus tenaganya,” kata Andre.

Mengganti busi yang sudah tidak layak pakai sebelum terjadi kerusakan akan membantu mencegah masalah besar pada sistem pengapian dan memastikan sepeda motor tetap nyaman dan aman digunakan.

Sehingga, periksa busi secara berkala dan segera ganti jika muncul gejala seperti yang dijelaskan, agar pengalaman berkendara tetap lancar dan efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau