JAKARTA, KOMPAS.com – Merek baru eMOA tidak hanya menjual dan merakit motor listrik secara lokal. Dalam waktu dekat, eMOA siap mendirikan pabrik baterai untuk menambah tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Park Jae Han, Direktur Utama PT Baterai Listrik Motorindo, mengatakan, komponen baterai hampir menyumbang 40 persen dari TKDN motor listrik.
Menurutnya, lokalisasi baterai diharapkan dapat menurunkan harga jual motor listrik eMOA E1 yang saat ini dibanderol Rp 29,75 juta, dan eMOA E2 yang dijual seharga Rp 23,75 juta.
Baca juga: Hyundai Siapkan MPV Listrik 7 Penumpang di Indonesia
“Pabrik baterai di Gunung Putri, Bogor, siap dibangun dalam waktu dua tahun lagi,” ujar Park Jae Han di Cikarang (5/9/2024).
“Kapasitas produksi (motor listrik) saat ini satu bulan 2.000-3.000 unit, target market ke depannya 5.000 unit per bulan,” kata dia.
Sementara itu, Guntur F Prisanto, Direktur PT Baterai Listrik Motorindo (eMOA), mengatakan, eMOA adalah motor listrik dalam negeri yang menggunakan teknologi Korea Selatan.
Baca juga: Diskon Motor Honda September 2024, PCX 160 Tembus Rp 1,4 Juta
“Motor listrik Indonesia teknologi Korea, teknologi di baterainya, karena baterai adalah inti. Istilahnya BMS (Battery Management System), itu yang mengadopsi teknologi dari Korea,” ucap Guntur, pada kesempatan yang sama.
“Jadi ini kan semua dirakit lokal, tapi ada sentuhan Korea. Bedanya di jarak tempuh, kemudian IP atau ketahanan terhadap air dan debu lebih kuat,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.