Pemesan Toyota Prius HEV di Indonesia Baru 6 Unit

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Prius HEV di pasar dalam negeri pada ajang GIIAS 2024 yang digelar 18-28 Juli 2024.

Model generasi ke-5 ini dibanderol Rp 698 jutaan, sehingga masyarakat punya lebih banyak pilihan kendaraan hibrida selain Toyota Kijang Innova Zenix HEV dan Toyota Yaris Cross.

Kendati demikian, Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy menyampaikan pemesanan Prius HEV di Indonesia masih terbilang kecil. Alasannya, kendaraan ini menempati segmen pasar yang tidak terlalu besar.

Baca juga: Toyota Mengaku Lagi Menyiapkan Mobil Hybrid Murah di Indonesia

Toyota All New Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle)

"Prius tidak begitu besar di pasar sedan. Jadi kalau ditanya berapa inden SPK-nya, sejauh ini baru enam unit," kata Anton di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024).

Namun dari sisi suplai, permintaan tersebut ternyata melebihi kuota. Pasalnya, impor bulanan Prius HEV hanya sekitar lima unit saja.

"Memang suplainya juga terbatas, beberapa bulan ke depan kita terima 5 unit-an," kata Anton.

Ia menyadari segmen sedan memang terbatas. Untuk itu, tidak ada niat untuk meminta diler mengurutkan inden yang panjang pada Prius hybrid.

Baca juga: Toyota Bilang Penyebaran Mobil Hybrid Semakin Luas di Indonesia

Interior Toyota All New Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle)

Untuk diketahui, Prius di Indonesia menggunakan mesin hybrid 2ZR-FXE serupa dengan milik Corolla Cross HEV. Mobil ini sudah menggunakan platform TNGA-C generasi kedua, yang membuat center of gravity mobil menjadi lebih rendah.

Dengan dapur pacu berkapasitas 1.800cc empat silinder, mesin bensinnya bisa menghasilkan tenaga maksimal 138 hp pada 6.400 rpm dan torsi 171 Nm pada 4.000 rpm. Sistem hybrid bekerja secara paralel untuk menggerakkan roda depan.