Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Putaran Mesin Stasioner Mobil yang Tak Bikin Boros BBM?

Kompas.com - 27/08/2024, 12:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil membutuhkan adanya putaran mesin stasioner untuk mempermudah saat dioperasikan. Sehingga, ketika pedal gas dilepas mesin akan tetap hidup dengan putaran rendah.

Setelan putaran mesin stasioner harus pas, bila terlalu rendah bisa menyebabkan mesin mati. Sedangkan bila terlalu tinggi akan membuat mobil boros BBM.

Anom Budi Prasetiyo, Pemilik Markas Oto Spesialis Nissan & Datsun Depok, mengatakan putaran mesin yang terlalu tinggi memang bisa membuat konsumsi BBM semakin boros khususnya saat stasioner.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Cabut Aki Bisa Atasi Putaran Mesin Stasioner Tinggi?


“Konsumsi BBM ketika mesin stasioner normalnya kecil, jika putaran mesin terlalu tinggi bisa membuat konsumsi BBM semakin boros,” ucap Anom kepada Kompas.com, belum lama ini.

Anom mengatakan sistem pada mobil sudah mendesain putaran mesin stasioner paling ideal yakni tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi demi kelancaran operasional kendaraan dan efisiensi.

“Putaran mesin saat stasioner sekitar 700 Rpm sampai 750 Rpm, bila AC dinyalakan bisa sampai 1.000 Rpm karena ada sistem idle up ketika ada beban mesin, porsi BBM pasti naik mengikuti Rpm,” ucap Anom.

Baca juga: Putaran Mesin Saat Stasioner Terlalu Tinggi Bikin Konsumsi BBM Boros?

Pantauan lalu lintas di simpang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat yang menuju Cawang, Tomang, Harmoni, Pluit, Senin (13/11/2023). KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Pantauan lalu lintas di simpang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat yang menuju Cawang, Tomang, Harmoni, Pluit, Senin (13/11/2023).

Anom mengatakan, borosnya BBM akan lebih terasa ketika mobil terjebak di jalan yang macet. Artinya, saat mobil berhenti mesin akan terus bekerja dan membakar BBM lebih banyak.

Sementara bila terlalu rendah, menurut Anom dapat menghambat kelancaran operasional seperti sistem pengisian baterai, sistem penerangan dan AC. Bahkan, bisa membuat mesin rawan mati di tengah perjalanan.

Jadi, menurut Anom, putaran mesin stasioner harus pas yakni sekitar 700 sampai 750 Rpm, agar operasional mobil nyaman dan tidak boros BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau