JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai tengah musim 2024 penampilan Marc Marquez belum menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan meski beberapa kali podium, Marquez belum pernah menang.
Pencapaian Marquez ini menarik sebab musim depan akan naik jadi pebalap tim pabrikan. Sedangkan dia “menggusur” dua pebalap, yaitu Enea Bastianini dan Jorge Martin yang penampilannya saat ini jauh di atasnya.
Baca juga: Cegah Kasus Kebakaran Mobil Listrik, Korsel Percepat Sertifikasi Baterai
Tanpa bermaksud membela Marquez, Pablo Nieto, mantan pebalap dan orang yang bertanggung jawab di VR46 Academy dan VR46 Racing Team, mengatakan, ada perbedaan besar antara motor Ducati Desmosedici GP24 dan GP23.
Seperti diketahui, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini pakai motor GP24, begitu juga Jorge Martin meski berada di tim Pramac Racing. Sedangkan Marquez pakai motor tahun lalu.
“Di kejuaraan sebelumnya (tahun lalu), jarak antara GP23 dan GP22 tidak terlalu besar, berbeda dengan tahun ini yang lebih lebar,” kata Nieto dilansir dari GPOne, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: GR Enthusiast Rayakan Hari Jadi dengan Nonton ISSOM 2024
Sebetulnya bukan cuma Marquez, semua pebalap Ducati yang pakai GP23 bisa dilihat sulit untuk mengejar motor baru. Sebut saja seperti pebalap VR46 Racing team, Marco Bezzecchi.
“Tapi itu ialah opini pribadi saya. Namun, yang tak kalah penting ialah bagaimana cara kamu balapan,” katanya.
“Katakanlah motor baru lebih kencang dan mudah dikendarai, sedangkan motor sebelumnya lebih agresif. Di sini suka tidak suka, pengendaliannya lebih buruk,” ujar Nieto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.