Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Cabut Aki Bisa Atasi Putaran Mesin Stasioner Tinggi?

Kompas.com - 25/06/2023, 12:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil dilengkapi sistem stasioner yakni kondisi mesin hidup tanpa campur tangan pengemudi. Dengan demikian kendaraan bisa mudah dikendarai dengan mode stop and go tanpa memastikan mesin.

Konsekuensinya, putaran mesin harus disesuaikan agar tidak terlalu rendah dengan demikian rpm stabil. Namun, putaran mesin juga perlu diatur tidak terlalu tinggi, agar konsumsi bahan bakar tidak boros.

Salah satu pengaturan putaran stasioner mesin pada mobil-mobil modern adalah melepas aki beberapa detik. Lantas, apakah benar cara tersebut dapat menstabilkan putaran mesin saat stasioner?

Baca juga: Putaran Mesin Saat Stasioner Terlalu Tinggi Bikin Konsumsi BBM Boros?

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer. Kompas.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul Elin mengatakan pengaturan putaran stasioner mesin bisa disetel agar konsumsi BBM tidak boros.

“Mobil karburator ada pengaturan gas, bisa disetel sesuai kebutuhan, sedangkan di mobil-mobil injeksi ada pengaturan khusus, istilah umumnya reset ECU,” ucap Elin kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Elin mengatakan reset ECU pada beberapa mobil memang bisa dengan melepas terminal aki, namun beberapa kendaraan juga butuh prosedur khusus.

Baca juga: Idle Mesin Agya dan Ayla Bermasalah, Apa yang Perlu Diperbaiki?

Biasanya reset ECU dibutuhkan ketika mobil setelah melakukan servis atau tune up. Karena beberapa proses tune up harus melepas dan membersihkan sensor dan throttle body.

“Beberapa mobil bisa reset ECU dengan melepas aki selama 10 detik, tapi kalau mobil tertentu seperti Nissan butuh prosedur lain,” ucap Elin.

Jadi, mencabut terminal aki bisa membuat putaran stasioner mesin stabil di angka 650 sampai 700 rpm bukan mitos, hanya saja beberapa model mobil butuh cara lain untuk reset ECU.

Putaran stasioner yang tinggi terkadang juga tidak teratasi dengan hanya reset ECU, terlebih lagi ada masalah pada dapur pacu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau