Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Singkat Honda e:N1 alias HR-V Listrik

Kompas.com - 22/08/2024, 08:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Honda e:N1 resmi menyapa di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. SUV menengah bertenaga baterai ini merupakan mobil listrik pertama Honda yang bakal meluncur di Tanah Air.

Honda mengonfirmasi bahwa e:N1 akan meluncur di Indonesia pada 2025. Waktunya disegerakan paling cepat pada kuartal pertama atau setidaknya tak lebih dari semester satu 2025.

Baca juga: Honda Resmikan Fasilitas Bodi dan Cat di Selatan Jakarta

Sebelum resmi meluncur di Indonesia, redaksi Kompas.com mendapat kesempatan untuk menjajal e:N1 di trek tertutup milik Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024).

Treknya terbilang sederhana dengan bentuk silinder dan punya dua buah tikungan parabolik di bagian ujung. Meski demikian di trek ini sensasi akselerasi dan pengendalian e:N1 bisa dirasakan cukup efektif.

Honda e:N1 GIIAS 2024HPM Honda e:N1 GIIAS 2024

Duduk di jok e:N1 terasa nyaman. Bagian kokpitnya berbeda dengan milik HR-V karena dibekali layar 10,25 inci. Adapun di bagian tengah dasbor memakai layar lebih besar 15,1 inci. Honda e:N1 kerap disebut sebagai HR-V versi listrik.

Mobil ini pertama diperkenalkan di China pada 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Setelah itu meluncur di Eropa pada 2023 dengan nama e:Ny1.

Pengendalian

e:N1 punya tiga mode berkendara yaitu eco, normal dan sport. Kompas.com pertama menjajal model normal. Saat gas diinjak akselerasinya terbilang instan. Catatannya ialah kabinnya senyap, suara gesekan ban tidak masuk kabin.

Baca juga: Inden Motor BMW Kini Lebih Singkat, Cuma Sebulan

Saat pertama menikung parabolik ke kanan dengan kecepatan antara 50 kpj-60 kpj mobil terasa anteng. Bodinya mengikuti setir dengan baik dan mobil terasa “ajek” alis mantap lahap tikungan.

Redaksi Kompas.com jajal mobil listrik Honda e:N1 di Karawang, Jawa Barat.Foto: Honda Redaksi Kompas.com jajal mobil listrik Honda e:N1 di Karawang, Jawa Barat.

Saat berbincang dengan pemandu dari Honda yang berada di kabin, dia menjelaskan bahwa e:N1 yang redaksi jajal ialah spek Thailand kemungkinan besar model 2023.

Diketahui bobot e:N1 ternyata lebih berat dari HR-V bensin. Bobot e:N1 ialah 1.662 Kg sedangkan HR-V RS yaitu 1.410 Kg. Bobot ini didapat dari baterai lithium ion yang terletak di bagian bawah.

Baca juga: Thailand Resmi Jadi Seri Pembuka MotoGP 2025 dan 2026

Bisa jadi bobot lebih berat itu justru jadi keunggulan mobil ini saat bermanuver. Sebab gejala bodi limbung dan sebagainya justru jadi tidak terasa berkat setingan suspensi Honda yang mumpuni.

Untuk membuktikannya lagi redaksi mencoba tes slalom yaitu berbentuk zig-zag. Hasilnya juga sama, saat zig-zag dengan kecepatan 50 Kpj-60 Kpj, bagian bokong masih nyaman dan tidak bergeser dari tempatnya.

Honda e:N1Kompas.com/Aris Honda e:N1

Putaran berikutnya redaksi coba menggunakan mode sport. Saat gas diinjak badan dan kepala tersentak ke belakang. Tenaganya berubah jadi lebih liar namun rasanya setingan suspensi tetap sama.

Bisa disebut menggunakan mode sport membuat rasa berkendara e:N1 jadi lebih menyenangkan karena tarikan lebih enteng.

Baca juga: Jangan Salah Isi Oli Transmisi Matik CVT, Bisa Fatal Akibatnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau