Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Pasar Hyundai Ada di Kelas Menengah Atas

Kompas.com - 17/08/2024, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai meraih 3.606 unit surat pemesanan kendaraan (SPK) di GIIAS 2024. Merek asal Korea Selatan itu menduduki peringkat kedua merek mobil paling laris selama pameran.

Posisi pertama merek mobil paling laris di GIIAS 2024 ialah Toyota dengan jumlah 6.202 unit SPK. Adapun posisi ketiga dan keempat di tempati Mitsubishi dan mobil listrik asal China, BYD.

Baca juga: BMW Motorrad Indonesia Luncurkan Tiga Model Baru

Kendati menempati posisi kedua sebagai mobil paling laris di pameran, sepanjang semester 1 2024 penjualan ritel Hyundai berada di posisi kedelapan merek mobil terlaris dengan raihan 12.636 unit.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, prospek Hyundai tergantung dari keberadaan kelas menengah atas, di mana Hyundai bermain di segmen medium dan premium.

Hyundai Palisade Signature AWDKOMPAS.com/ADITYO Hyundai Palisade Signature AWD

"Ada dua faktor yang kami lihat yang pertama kalau ngelihat GDP kita dan market masih 1 juta unit, memang market Indonesia akan tumbuh. Tapi, sekarang kondisi market Indonesia itu premium hanya 30 persen yang menengah ke atas sedangkan 70 persen menengah ke bawah,” ujar Frans di Jakarta, yang ditemui belum lama ini.

“Dengan perubahan ke depannya perekonomian lebih maju harapannya akan pergeseran ke premium,” ujar Frans.

Baca juga: DAM Sabet 3 Piala di Kontes Layanan Honda Nasional 2024

Kemudian, faktor kedua yaitu mengenai demografi. Frans mengatakan, saat ini pembeli mobil berada di segmen Gen Y (milenial) dan Gen Z, yang mana dalam lima tahun ke depan akan tambah mapan.

“Yang kedua yang namanya generation sekarang kita udah masuk dalam waktu lima tahun ke depan generasi muda akan jadi pengambil keputusan,” ujar Frans.

Hyundai CRETA Alpha resmi diluncurkan dalam perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Dok. KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Hyundai CRETA Alpha resmi diluncurkan dalam perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

“Secara produk memang kami main di kelas menengah ke atas, premium. Karena kami merasa bahwa pasar di Indonesia sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan kita percaya bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh terus dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Respon Marquez, Usai Bagnaia Sebut Bencana karena Mereka Satu Tim

Sejalan dengan prospek tersebut, Frans mengonfirmasi bahwa pihaknya akan meluncurkan tiga model baru sampai akhir 2024. Dua di antaranya model SUV dan ketiganya akan bermain di segmen premium atas.

"Kalau sekarang produknya ada tujuh, sebentar lagi akan nambah produknya jadi 9-10 (model)," ujar Frans.

Alasannya ialah saat ini penjualan mobil sedang lesu. Kelas menengah terhimpit banyak tekanan sehingga lapisan masyarakat yang masih mampu beli mobil baru ialah kelas menengah ke atas.

 

Hyundai GIIAS 2024HMID Hyundai GIIAS 2024

Baca juga: Hyundai Sebut Ioniq 5 N Justru Dongkrak Penjualan Ioniq 5

Sebagai contoh, Hyundai Ioniq 5 N resmi meluncur GIIAS 2024 dengan dibanderol sekitar Rp 1,3 miliar. Meski harganya paling mahal, Frans mengatakan Ioniq 5 N justru mendongkrak penjualan Ioniq 5 secara keseluruhan.

Hadirnya Ioniq 5 N mampu menaikkan jumlah penjualan Ioniq 5 dari total 200 unit per bulan jadi tembus 400 unit per bulan.

"Jadi ternyata dengan membuat varian 5 N yang high performance, terus kami tampilkan Ioniq 5 Batik, dan Ioniq 5 orang jadi lihat. Ioniq 5 N ini harganya Rp 1,3 miliar, terus Ioniq 5 harganya Rp 800 juta, sedangkan Inoniq 5 Batik Rp 1 miliar. Jadi orang punya pilihan,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau