Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Lengkap BYD M6, Bahas Desain hingga Pajak Tahunan

Kompas.com - 14/08/2024, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Untuk tipe Superior Captain seat, kenyamanan makin bertambah dengan adanya arm rest serta AC di baris kedua di mana pengaturan fan bisa diatur melalui konsol tengah.

Tempat penyimpanan di baris kedua juga cukup banyak, mulai dari kantung penyimpanan di belakang kursi pengemudi dan penumpang depan, door trim yang bisa untuk menyimpan smartphone serta card holder.

Bagi yang mau mengecas gadget juga tak perlu khawatir, karena sudah ada power outlet dengan tipe type C di bawah pengaturan AC konsol tengah.

Sementara untuk baris ketiga, pemilik tinggi badan 168 cm, akan merasa kurang nyaman, sebab baik leg room maupun head room hanya tersisa sedikit, tidak sampai satu kepal.

Sandaran kursi sudah diatur paling rebah, namun tetap memberikan sensasi duduk yang kurang nyaman. Terlebih ketika melewati speed bump atau jalan rusak, guncangan di baris ketiga begitu terasa.

Pada baris ketiga, terdapat kisi-kisi AC di bagian atap, ditambah dengan kompartemen tambahan berupa cup holder pada sisi kiri dan kanan. Namun, rasanya untuk orang dewasa dengan tinggi 170 cm tidak akan nyaman duduk di baris ketiga terutama untuk perjalanan jauh.

BYD M6 sudah disematkan dengan panoramic sunroof, sehingga menambah kesan mewah dan lapang di mobil MPV asal negeri Tiongkok ini.

Pada bagian bagasi, kapasitasnya tidak bisa dibilang luas, mengingat mobil ini merupakan segmen MPV dengan pilihan 6 atau 7 seater. Namun, bila ingin memuat banyak barang bisa merebahkan kursi di baris ketiga untuk mendapat ruang yang lebih luas.

Konsumsi baterai BYD M6BYD Indonesia Konsumsi baterai BYD M6

Menyoal fitur, BYD M6 juga sudah dilengkapi dengan steering switch, di mana pada tombol kemudi sudah dilengkapi dengan pengaturan volume, mode audio, hingga pengaturan adaptive cruise control (ACC). Menambah kenyamanan pengemudi dan penumpang di barisan depan juga sudah dilengkapi dengan ventilated seat.

Kompas.com juga sempat merasakan beberapa fitur, pertama BYD M6 Around View Monitor (AVM). Pengemudi bisa lebih mudah memarkir kendaraan dengan bantuan fitur AVM yang menampilkan kondisi sekitar pada layar head unit.

Fitur BYD M6 lain yang cukup membantu pengendara adalah Adaptive Cruise Control, terutama saat berkendara di jalan tol.

Selain itu, Kompas.com juga sempat mencoba fitur ADAS ketika melaju di jalan tol. Salah satu fiturnya yakni Lane Departure Assist (LDA) cukup bekerja dengan baik. Di mana fitur tersebut akan memberikan peringatan berupa getaran pada setir ketika mobil melenceng atau keluar dari jalur.

Masih banyak fitur canggih lain yang tersemat pada BYD M6, seperti Hill Hold Control (HHC), Autonomous Emergency Braking (AEB), Emergency Lane Keeping Assist (ELKA), Auto Hold, dan masih banyak lagi.

Tes drive Jakarta-Bandung menggunakan BYD M6Kompas.com/Nanda Tes drive Jakarta-Bandung menggunakan BYD M6

Lantas bagaimana dengan rasa berkendara BYD M6?

Saat Kompas.com menginjak pedal gas BYD M6, terasa ada sedikit ‘lag’, di mana mobil tidak langsung bergerak maju. Akselerasi instan yang biasa didapat ketika mengemudi mobil listrik tidak terlalu terasa di BYD M6.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau