Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bensin Naik, Ini Solusi agar Mobil Hemat BBM

Kompas.com - 14/08/2024, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini, PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax, Sabtu (10/8/2024). Banderol Pertamax naik menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 12.950 per liter.

Terlepas dari naiknya banderol BBM tersebut, konsumen bisa menghemat biaya operasional dengan mengoptimalkan performa dan efisiensi kendaraan.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mobil menjadi irit BBM setelah melakukan servis bisa saja terjadi, karena pembakaran terjadi lebih sempurna.

Baca juga: Apa Benar BBM di Tangki Mobil Bisa Kedaluwarsa?


“Dengan pembakaran sempurna setelah mobil diservis akan mengembalikan efisiensi mesin, emisi menjadi rendah kembali dan tenaga yang dihasilkan optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan BBM bisa dikonversi menjadi tenaga sepenuhnya ketika semua penunjang bekerja dengan baik. Penunjang kesempurnaan pembakaran dipengaruhi oleh beberapa sektor.

“Suplai udara, BBM, pengapian dan kompresi harus sesuai dengan perhitungan bawaan pabrik untuk mencapai kesempurnaan pembakaran, dengan demikian performa prima dan irit BBM bisa dicapai,” ucap Hardi.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Setelah Mobil Isi BBM Penuh Tenaga Jadi Lebih Responsif?

Ilustrasi nozzle BBM Pertamax Green 95 di SPBU PertaminaDok. Pertamina Ilustrasi nozzle BBM Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina

Hardi mengatakan dalam proses perawatan mobil atau tune up mesin pasti dilakukan pemeriksaan komponen yang berkaitan dengan keempat faktor tersebut.

“Filter udara dibersihkan, busi diperiksa, saluran BBM dibersihkan, dan sejenisnya harapannya untuk mengembalikan performa mobil seperti baru,” ucap Hardi.

Bila performa sudah prima, maka tenaga yang dihasilkan akan optimal sehingga menurut Hardi pengemudi bisa menerapkan eco driving mode untuk membuat mobil irit BBM.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Isi BBM Penuh HR-V dan Creta Rp 548.000

“Pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam mobil sudah mau lari, selain itu bisa memanfaatkan gaya dorong dari mobil sehingga saat kecepatan konstan pengemudi bisa mengurangi injakan pedal gas secara perlahan tanpa membuat laju mobil melambat,” ucap Hardi.

Jadi, menurut Hardi, dengan perawatan dan model berkendara efisien, maka konsumsi BBM mobil akan jauh lebih irit. Semua itu hanya bisa tercapai bila mesin dalam kondisi prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau