Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pilih Oli Mesin Bisa Bikin Mobil Lebih Boros BBM

Kompas.com - 14/08/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mesin pada mobil membutuhkan pelumasan yang baik, yakni berupa oli. Selain sebagai pelumas, oli juga berperan membersihkan kotoran sisa gaya gesek antar komponen.

Pemilihan spesifikasi oli mesin juga diperlukan agar kemampuannya optimal dalam melindungi mesin.

Faktor efisiensi juga menjadi perhatian konsumen saat memilih oli. Jangan sampai karena oli yang salah konsumsi BBM menjadi boros.

Baca juga: Bolehkah Ganti Oli Motor Beda Merek?


Aji, Foreman Aha Motor Yogyakarta, mengatakan pemilihan oli mesin yang terlalu kental dari anjuran akan memperberat kerja mesin.

“Akselerasi bisa menjadi lemot karena beban putaran mesin menjadi semakin berat, ujung-ujungnya BBM jadi lebih boros,” ucap Aji kepada Kompas.com, Rabu (13/8/2024).

Aji memberikan contoh pada mobil yang direkomendasikan boleh menggunakan oli encer dengan spesifikasi SAE 0W-20, tapi Konsumen justru pakai oli SAE 10W-40.

Baca juga: Pastikan Ganti Oli Mesin Mobil Tidak Terlambat

 

Pemeriksaan kualitas oli mesin dengan selembar tisuhttps://www.kyupartners.co.id/ Pemeriksaan kualitas oli mesin dengan selembar tisu

“Maka kemampuan mesin yang seharusnya bisa berputar ringan, akselerasi enteng tapi karena pakai oli terlalu kental maka jadi tak efisien,” ucap Aji.

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan semakin encer oli mesin yang digunakan, memang bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, tapi tetap harus melihat batasannya.

“Lebih encer oli maka putaran mesin akan menjadi lebih ringan, hal ini ada kaitannya dengan konsumsi bahan bakar, maka dari itu pabrikan berlomba-lomba memproduksi mobil yang bisa menggunakan oli encer,” ucap Brahma kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Mobil Hybrid Tidak Bisa Sembarangan Pakai Oli Mesin

Cek oli mesin lewat dipstickTangkapan layar Cek oli mesin lewat dipstick

Kendati oli encer bisa menghemat konsumsi bahan bakar, menurut Brahma, pengguna mobil tidak bisa serta merta bisa menggunakan oli mesin yang lebih encer, tetap perlu memperhatikan batasannya.

“Di dalam buku panduan kepemilikan, sudah ditentukan oli yang bisa digunakan pada suatu mobil, bisanya berupa rentang kekentalan oli yang boleh digunakan, pabrikan selalu menyarankan oli yang paling encer dalam rentang tersebut,” ucap Brahma.

Bila dalam buku tercantum rentang paling encer adalah SAE 5W-30, maka tidak diperkenankan menggunakan oli mesin dengan kekentalan yang lebih encer.

Baca juga: Jangan Beli Mobil Bekas yang Sering Telat Ganti Oli Mesin

“Meski di pasaran ada oli dengan SAE 0W-20, oli yang sebaiknya digunakan tetap mengacu pada batasannya di buku pedoman servis, biasanya mobil-mobil produksi tahun muda saja yang bisa pakai oli encer,” ucap Brahma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau