Rapor Mobil Listrik Wuling, Jadi Tulang Punggung Penjualan

BOGOR, KOMPAS.com - Wuling Motors menjadi salah satu pabrikan asal China yang sudah eksis di Indonesia. Wuling menawarkan line up yang terbilang lengkap, mulai kendaraan listrik (EV/electric vehicle), hybrid dan juga mesin konvensional (ICE/Internal Combustion Engine).

Model EV yang masih gres adalah Cloud EV setelah meluncur pada Mei lalu, dengan banderol Rp 398,8 juta (OTR Jakarta), sudah termasuk insentif PPN. Cloud EV melengkapi model EV Wuling lainnya yakni Air ev dan Binguo.

Dengan tiga model tersebut, ternyata memberikan efek positif pada kinerja penjualan Wuling, dimana saat ini mobil listrik sudah mampu menjadi tulang punggung penjualan. Wuling Binguo menjadi model terlaris, lalu Cloud EV dan terakhir Air ev.

Baca juga: BYD Luncurkan Seal Model 2025, Apa Saja Pembaruannya?

"Setelah kehadiran Cloud EV, penjualan mobil listrik kami menjadi makin positif, karena 70 persen penjualan Wuling Motors didominasi oleh mobil listrik. Binguo masih menjadi yang terlaris, lalu Cloud EV dan terakhir Air ev," jelas Brian Gomgom, PR Manager Wuling Motors, menjawab pertanyaan Kompas.com, Selasa, (13/8/2024), saat acara test drive Wuling Cloud EV, di Bogor, Jawa Barat.

Wuling Binguo EV Edisi 7 Tahun Wuling di Indonesia

Brian Gomgom melanjutkan, sepanjang 2024 atau sampai akhir Juli, Wuling sudah menjual 10.044 unit. Catatan lainnya, Binguo terjual sebanyak 3.743 unit, lalu Cloud EV 2.097 unit dan Wuling Air ev terjual 1.253 unit. Total Wuling sudah melepas 7.093 unit mobil listrik dari periode Januari sampai Juli.

Baca juga: Brio dan WR-V Dongkrak Penjualan Honda di Juli 2024

Tren positif ini membuat Wuling Motors optimis bahwa ke depannya ekosistem EV di Indonesia makin tumbuh dan terbentuk secara matang.

"Kami tidak memungkiri bahwa EV memang mendominasi penjualan Wuling. Ini tentunya bisa memberikan efek positif pada perkembangan EV di Indonesia, meski penjualan secara nasional masih didomonasi oleh mobil ICE," jelas Gomgom.