KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen wajib memperhatikan waktu penggantian oli mesin pada mobil, demi menjaga performa dan keawetan komponen.
Jangan sampai penggantian oli mesin kerap ditunda-tunda karena dianggap mobil masih bisa dioperasikan.
Padahal, dampak sering telat ganti oli mesin pada mobil bakal terasa dalam jangka panjang.
Baca juga: Perlukah Mengganti Oli Mesin Motor Lebih Cepat?
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan pemeriksaan kualitas dan volume oli mesin perlu dilakukan setiap hendak berkendara.
“Ada jadwal atau interval penggantian oli mesin memang, namun pada kondisi tertentu bisa saja volume oli berkurang signifikan seperti ketika terjadi kebocoran oli dan kejadian luar biasa lainnya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (10/8/2024).
Selain itu, Hardi mengatakan, ketika mobil digunakan untuk beban lebih berat, durasi lebih lama, dan sejenisnya, maka ada potensi penurunan kualitas serta volume oli mesin lebih cepat.
Baca juga: Apa Benar Merawat Mobil Paling Penting Cuma Ganti Oli Mesin Saja?
“Kemampuan oli dalam melumasi mesin ini akan semakin menurun seiring pemakaian, baik ditinjau dari jarak tempuh, atau waktu, sehingga ada rekomendasi penggantian setiap mobil menempuh jarak dan waktu tertentu,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, beberapa kondisi memang bisa saja oli mesin masih tampak bersih, atau sebaliknya sudah ada gumpalan dan seterusnya ketika mendekati waktu penggantian yang direkomendasikan.
“Penggantian oli jangan sampai menunggu terjadi perubahan karakter oli dari kekentalan hingga teksturnya, karena itu sama saja artinya sudah telat, begitu juga meski oli tampak masih bersih, jika memang sudah waktunya ganti sebaiknya diganti,” ucap Hardi.
Baca juga: Apa Benar Merawat Mobil Paling Penting Cuma Ganti Oli Mesin Saja?
Menurut Hardi jika memang pengguna mobil serius ingin menjaga performa mobil maka memastikan tidak telat mengganti oli menjadi hal wajib dilakukan.
“Kualitas oli mesin berkaitan dengan keausan komponen, bila memang konsumen berniat ingin menjaganya biar awet dan prima maka jangan sampai telat,” ucap Hardi.
Jadi, menurut Hardi suatu mobil bisa dikatakan telat ganti oli mesin bila sudah terlewat jadwalnya. Begitu juga ketika volume serta kualitas oli sudah menurun, meski belum jadwalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.