JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit kendaraan bermotor yang statusnya bermasalah alias Non Performing Loan (NPL), levelnya terus mengalami kenaikan.
Untuk itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut membantu menyaring calon konsumen agar tidak terjadi kredit macet.
Tingginya kredit macet dikarenakan berbagai faktor. Tapi, diyakini salah satunya karena mudahnya persyaratan untuk kredit kendaraan.
Baca juga: Daihatsu Tidak Pasang Target Penjualan di GIIAS 2024
Untuk itu, perusahaan pembiayaan akan menjadi sangat selektif menerima aplikasi konsumen yang ingin membeli kendaraan, termasuk mobil.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, dari sisi penjualan, yang bisa dilakukan adalah ketika menawarkan produk ke konsumen Daihatsu sudah membantu dalam mengukur kapasitas finansialnya.
"Jadi, dengan dokumen yang dimiliki konsumen dan daya beli yang dimilikinya, kita bisa mengukur kira-kira konsumen ini akan cocok dari sisi lembaga pembiayaan itu ketika konsumen mengajukan dengan DP berapa," ujar Tri, kepada wartawan, saat ditemui di booth Daihatsu, Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Daihatsu Xenia ADS X Meluncur di GIIAS 2024, Harga Menyusul
Menurut Tri, dengan strategi seperti itu, membuat proses di lembaga pembiayaan menjadi relatif lebih lancar. Sebab, proses penyaringan sudah dilakukan oleh wiraniaga.
"Harapannya ketika aplikasi itu masuk ke leasing, filter pertamanya sudah dilakukan. Sehingga, mereka tidak lagi mengulik dari awal, tapi sudah dibantu filterisasi profil dari konsumen oleh wiraniaga," kata Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.