Dengan membagi jarak tempuh (65 km) dengan jumlah pengisian BBM pada pengisian kedua (1,61 liter), maka konsumsi BBM rata-rata Nmax Turbo lewat metode full to full menghasilkan 40,3 km per liter.
Sebagai informasi, hasil tersebut juga didapat dengan mengaktifkan fitur S-Mode dan Y-Shift saat ingin menyalip atau ingin mendapatkan efek engine brake.
Baca juga: Nmax Turbo Tanpa Kode Error, Ini yang Terjadi Saat CVT Bermasalah
Dengan gaya berkendara tersebut, hasil konsumsi BBM di layar MID menghasilkan 39,1 km per liter, atau selisih 1,2 km per liter dengan metode full to full.
Sementara itu, redaksi juga menjajal Nmax Turbo dengan gaya berkendara Eco Riding, serta hanya menggunakan T-Mode. Hasilnya konsumsi BBM rata-rata berdasarkan perhintungan MID bisa lebih irit mencapai 41,4 km per liter.
Bagi yang tertarik dengan Nmax Turbo, konsumen bisa membeli dengan skema kredit DP ringan dan angsuran rendah.
Baca juga: Cek Perbandingan Harga Honda PCX dan Yamaha Nmax Bekas
Salah satu tenaga penjual Yamaha di Jakarta, mengatakan, konsumen yang tertarik dengan Nmax Turbo bisa memberikan DP minimal sebesar Rp 3,8 juta.
“Untuk DP Rp 3,8 juta, angsurannya mulai Rp 1.862.000 selama 35 bulan. Atau untuk tenor 17 bulan, cicilannya sekitar Rp 2.890.000,” ujar pramuniaga tersebut kepada Kompas.com (19/6/2024).
Adapun buat konsumen yang ingin uang muka lebih besar, bisa pilih DP Rp 5,7 juta dengan angsuran mulai Rp 1.796.000 selama 35 bulan.
Baca juga: Menu Mobil Bekas Seharga Nmax Turbo
Sedangkan untuk tenor yang lebih singkat selama 17 kali, angsurannya menjadi Rp Rp 2.755.000 per bulan.
Sementara itu, salah satu tenaga penjual Yamaha di Depok, Jawa Barat mengatakan, inden Nmax Turbo memakan waktu sekitar 1-2 bulan.
“Saat ini Nmax Turbo belum ada diskon, kalau mau diskon ada di Nmax model lama, kurang lebih Rp 1 juta,” kata dia.
Baca juga: Honda Airblade 160 Meluncur, Harga Mepet Nmax Turbo
Tak hanya di Jakarta dan Depok, permintaan Nmax Turbo juga mulai banyak di daerah Tangerang Selatan.
Salah satu pramuniaga Yamaha di Tangerang Selatan juga mengatakan hal yang sama. Inden Nmax Turbo mulai mengular dan memakan waktu 1-2 bulan.
“Bisa lebih cepat nanti kalau ada yang cancel, akan kami kabari lagi. Normalnya saat ini sekitar 1-2 bulan,” ucap dia.
Baca juga: Nmax Turbo Punya Sensor Elektronik Tambahan, Aman Lewati Banjir?
Terakhir, setelah memiliki Nmax Turbo, konsumen tentu ingin tahu berapa biaya servis skutik berteknologi YECVT ini.
Meski lebih canggih, skutik ini diklaim punya biaya perawatan berkala yang sama dengan model sebelumnya.
Ferry Nurul Fajar, Service Education PT YIMM, mengatakan, tidak ada tambahan biaya perawatan berkala pada sistem YECVT.
Baca juga: Bikin CVT NMAX Gen 2 Lebih Enak, Pakai Part NMAX Lama
“Biaya servis masih sama (dengan model sebelumnya), karena CVT gear itu tidak perlu perawatan khusus. Malah enggak ada perawatan dibandingkan Nmax standar,” ujar Ferry, kepada Kompas.com belum lama ini.
Nantinya, pemilik Nmax Turbo bakal mendapatkan KSG alias Kartu Servis Gratis yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan perawatan berkala.
Dengan fasilitas ini, servis motor pada 1 bulan setelah pembelian atau 1.000 Km pertama sudah ditanggung. Di mana konsumen bakal mendapatkan gratis oli mesin dan biaya jasa servis.
Baca juga: Ada Nmax Turbo, Yamaha Belum Putuskan Nasib Model Lama
Pada Yamaha Nmax, KSG akan berlaku sampai 4 kali atau maksimal pada bulan ke-12 atau 12.000 Km. KSG ini sayang buat dilewatkan, karena selain gratis, juga akan berkaitan dengan garansi motor.
Setelah KSG habis, maka konsumen akan dikenakan biaya reguler untuk servis dan spare part yang berlaku di diler Yamaha.
Baca juga: Apakah YECVT pada Nmax Turbo Bisa Bikin Hemat BBM?
Berikut ini daftar biaya servis dan spare part Yamaha Nmax Turbo:
- Jasa servis ringan: Rp 110.000
- Jasa servis CVT: Rp 100.000
- Jasa servis throttle body: Rp 130.000
- Servis kelistrikan ringan: Rp 75.000
- Paket Injector Cleaner: Rp 200.000
- Oli Yamalube Super Matic 1 liter: Rp 74.000
- Oli gardan Yamalube: Rp 18.500
- Kampas rem depan: Rp 76.000
- Kampas rem belakang: Rp 62.000