Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Berhenti Jualan Ignis di Indonesia, Diganti Fronx?

Kompas.com - 10/07/2024, 09:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

8

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengakui akan mulai berhenti menjual Ignis di Tanah Air. Kabarnya, model tersebut akan digantikan oleh Fronx.

Beberapa tenaga penjual Suzuki mengatakan, pihaknya tidak lagi menjual Ignis. Jika ada, biasanya yang ditawarkan adalah tahun pembuatan atau NIK 2023.

Baca juga: Suzuki Setop Jualan Ignis di Australia

"Untuk Ignis sudah diskontinu, terakhir NIK 2024 bulan Mei kemarin sudah habis. Rencana mau diganti Suzuki Fronx, unit CKD Indonesia," ujar salah satu tenaga penjual Suzuki, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Saat dikonfirmasi, pihak Suzuki juga mengiyakan kabar tersebut. Untuk ke depannya, Suzuki mengaku akan fokus pada kendaraan elektrifikasi.

"Sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi, seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," kata Dony Ismi Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Diskon City Car Usai Lebaran, Brio RS Rp 10 Juta, Ignis Rp 34 Juta

Dony tidak menyebutkan akan mengganti Ignis dengan model lain. Namun, dari pernyataan tersebut, maka Fronx juga berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia. Pasalnya, SUV tersebut juga menggunakan teknologi mild hybrid.

Fronx diluncurkan oleh Suzuki di India pada awal tahun lalu. Desainnya mirip dengan Grand Vitara, seperti contoh bentuk lampu depan terpisah oleh aksen krom yang menempel pada gril berwarna hitam.

Soal dapur pacu, mobil ini tersedia dengan dua pilihan mesin. Pertama, dibekali dengan mesin Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged yang dilengkapi dengan teknologi mild hybrid. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 99 Tk dan torsi 148 Nm, dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau girboks otomatis 6-percepatan.

Kedua, menggunakan mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet, yang mampu menghasilkan tenaga 89 Tk dan torsi 113 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan atau AGS dengan jumlah percepatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

8
Komentar
walau g masukin swift yang padahal cakep, setidaknya ada fronx yg masuk. cukup oke dari desain. masih masuk masuk aja. keren 👍. moga aja g pake ags (tp mustahil kyknya)


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau