Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Wanita Berkendara Motor Sambil Berdiri, Nyaris Tersenggol Truk

Kompas.com - 10/07/2024, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara sambil berdiri merupakan hal yang lumrah dilakukan saat menaklukan trek off road atau saat melewati lubang. Namun, ada saja kelakuan pengendara yang berdiri walaupun sedang berjalan di permukaan aspal yang rata.

Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @info_jabodetabek, Senin (8/7/2024). Dalam rekaman itu terlihat wanita tengah mengendarai sepeda motor sambil berdiri.

Wanita yang mengenakan baju hijau tersebut bahkan nekat langsung belok kanan saat melintas di persimpangan, tanpa berhenti terlebih dahulu untuk memperhatikan kondisi lalu lintas. Sontak, pengendara nyaris tersenggol truk yang melaju dari arah lain.

Baca juga: PO Sinar Jaya Buka Trayek Blok M - Kota Harapan Indah

Aksi yang dilakukan oleh pengendara ini tergolong sangat berbahaya, sebab bukan hanya bisa mencelakai diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, berdiri di atas motor sangat tidak diperlukan saat berkendara di jalan yang rata dan bagus. Kecuali jika pengendara ingin memperbaiki posisi duduknya agar lebih nyaman. Selain itu, berdiri sambil riding juga bisa berbahaya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Jabodetabek (@info_jabodetabek)

“Sebenarnya berdiri saat riding tidak terlalu berbahaya, namun ada satu kondisi yang bisa membahayakan, yaitu berdiri tetapi jari tangan kanan menempel di tuas rem,” kata Agus.

Jika tiba-tiba menarik tuas rem depan secara mendadak, ada kemungkinan pengendara terdorong ke depan dan menyebabkan motor kehilangan keseimbangan dan pengendara bisa terjatuh.

Kalaupun memang ingin berdiri saat riding di jalan raya, itu juga tidak sepenuhnya berdiri, namun hanya mengangkat pinggul dari atas jok. Gerakan ini dilakukan saat melewati jalan bergelombang dan tidak rata.

Baca juga: Berkendara Aman di Musim Hujan dengan Cover Sepatu Anti-Air

Cara melewati tanjakan menggunakan motor trailFoto: Yamaha Cara melewati tanjakan menggunakan motor trail

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ketika masuk persimpangan kebiasaan yang seharusnya perlu ditanamkan adalah mengurangi kecepatan.

“Tujuannya dari mengurangi kecepatan ini untuk menghindari pengemudi dari arah berlawan yang tidak berhenti karena ngeblong, ngantuk atau nanggung,” kata Sony.

Kebiasaan ini juga dapat digunakan bagi pengemudi untuk memastikan bahwa kondisi jalan, khususnya persimpangan yang sepi, sudah aman untuk dilewati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau