JAKARTA, KOMPAS.com – PT BYD Motor Indonesia telah mengadakan acara Handover Ceremony untuk 1.000 unit mobil listrik pertama buat konsumen BYD pada Minggu (30/6/2024).
Dari sekian model yang ditampilkan pada acara tersebut, rupanya hanya ada segelintir BYD Dolphin. Bisa dibilang BYD Seal dan Atto 3 lebih banyak mendominasi.
Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, pihaknya tidak membeda-bedakan konsumen mobil listrik Seal, Atto 3, dan Dolphin.
Baca juga: MG Cyberster Meluncur di GIIAS 2024, Sudah Bisa Dipesan Rp 10 Juta
Tapi ia mengakui bahwa Dolphin lebih sedikit karena mengalami masalah pada proses administrasi dan urutan impor.
“Dolphin memang agak sedikit lebih lama dari awal, tapi sudah ada di cabang-cabang,” ujar Luther di Jakarta (30/6/2024).
Luther menjelaskan bahwa harusnya ada 10 unit BYD Dolphin yang ikut serta dalam proses handover ini.
Baca juga: Tarif Sewa Mobil Mewah di Bali, mulai Porsche hingga McLaren
Namun, urutan impor dalam Bill of Lading (B/L) menempatkan model Dolphin di belakang Atto 3 dan Seal.
“Biasa lah dalam proses importasi ada urutan, ya biasa itu. Susah, jadi maksudnya kami terima B/L yang ada dalam proses importasi tuh dia mengurut,” ucap Luther.
“Nah kebetulan Dolphin itu lagi di urutan terakhir jadi, dia keluar berbeda, sedikit lebih lambat dari yang lainnya,” kata dia.
Untuk diketahui, Bill of lading adalah tanda terima atau dokumen hukum yang ditujukan kepada pengirim barang dan dikeluarkan oleh perusahaan transportasi.
Baca juga: Apa Kabar Nissan Livina?
Biasanya, rincian isi dari Bill of Lading adalah segala informasi mengenai produk yang dikirim, berupa jumlah, tujuan, serta jenis barang yang dibawa.
Sementara itu, Dolphin merupakan mobil listrik paling terjangkau dari BYD yang dibanderol Rp 425 juta (OTR Jakarta).
Dolphin masuk dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang memiliki dimensi cukup ringkas dengan panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Kendaraan listrik ini dibekali dengan baterai berkapasitas 60,48 kWh. Dengan baterai tersebut, daya jelajahnya diklaim dapat mencapai hingga 490 Km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.