JAKARTA, KOMPAS.com - All New Honda BeAT varian CBS, Deluxe, dan Street kini sudah dilengkapi dengan alarm. Fitur baru tersebut diharapkan bisa mengurangi risiko motor dicuri maling.
Cara mengaktifkannya pun mudah, cukup putar kunci ke off dua kali dan tunggu satu menit. Saat lampu indikator berwarna merah sudah berkedip, artinya alarm aktif dan akan bunyi saat motor digeser.
Namun, alarm ini akan mati sendiri ketika dibiarkan aktif selama 10 hari tanpa dinonaktifkan. Ada alasan kenapa fitur pengaman ini bisa mati, yakni aki atau baterai.
Baca juga: Catat, Alarm Honda BeAT Tidak Aktif Otomatis
Technical Service PT Astra Honda Motor Sarwono Edhi mengatakan, sistem alarm yang ada di BeAT akan mengkonsumsi baterai.
"Sistem aktif, ada indikator (lampu) yang berrkedip. Tentu mengonsumsi baterai," kata Edhi di Jakarta belum lama ini.
Alarm yang mati setelah 10 hari itu sebenarnya sudah berdasarkan survei, bukan tanpa alasan. Kebanyakan pengguna alarm di motor Honda aktif tidak lebih dari lima hari.
Baca juga: Aion Y Plus Resmi Hadir di Indonesia, Harga mulai Rp 415 Juta
"Rata-rata konsumen meninggalkan (motor) tidak lebih dari dua hari atau tiga hari. Jadi kita kasih 10 hari," ucap Edhi.
Sistem alarm yang mati sendiri setelah 10 hari ini ada di semua motor matik Honda yang pakai Smart Key. Tujuannya agar aki tidak aus saat motor mau dinyalakan, apalagi BeAT sekarang sudah tidak pakai kick starter.
Jadi kalau aki soak, akan muncul indikator di klaster. Biasanya ketika arusnya sudah lemah maka keterangan aki tadi bakal muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.