JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha NMAX Turbo yang baru meluncur mendapatkan beberapa ubahan signifikan dibandingkan pendahulunya. Salah satu yang paling kentara adalah kehadiran teknologi baru Yamaha Electric Continuosly Variable Transmission (YECVT).
Teknologi YECVT membuat fungsi roller pada CVT konvensional tidak diperlukan lagi. Karena proses menggerakkan puli primer digantikan oleh motor penggerak sehingga proses perpindahannya bisa diatur sesuai keinginan pengendara.
Karena fungsi roller sudah digantikan dengan komponen elektronik, maka cara kerja CVT makin fleksibel, alhasil dapat membantu akselerasi lebih instan.
Baca juga: Bukan untuk Engine Brake, Ini Fungsi Overdrive Transmisi Mobil Matik
Seperti diketahui, roller merupakan komponen bergerak yang berada di dalam puli depan CVT motor matik. Umumnya roller memiliki ukuran 8 gram sampai 18 gram tergantung jenis motor.
Banyak pengguna motor matik yang mengganti roller dengan ukuran lebih ringan agar akselerasi motor lebih responsif.
Meskipun sudah tak menggunakan roller, Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis skutik Yoga Motoshop, mengatakan, sistem CVT NMAX Turbo masih bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan pengendara.
Baca juga: Alasan KTM Tech3 Tak Pakai GasGas Lagi Musim Depan
“Masih bisa dimodifikasi, dari mengganti per torsi, lalu kita bisa meminimalisir selip dengan mengganti kampas ganda atau custom mangkuk kampas ganda yang dikartel,” ujar Yoga, kepada Kompas.com (18/6/2024).
“Lalu di depan puli masih bisa custom, dengan diubah derajatnya. Secara logika dan teori itu bisa banget. Terus bisa juga memainkan gir rasio belakang. Jadi masih bisa pakai aftermarket, mau dibikin berat atau ringan,” kata dia.
Senada dengan itu, Toga Fantiarso, pemilik bengkel spesialis skutik Gas Motor, mengatakan, konsep kerja YECVT mirip seperti puli belakang yang ditaruh di depan.
Baca juga: Cuci Endoskopi, Membersihkan AC Mobil Tanpa Bongkar Dasbor
“Cuma kalau puli belakang digeser oleh belt, kalau ini pulinya yang geser belt. Fungsinya roller diganti oleh mekanisme aktuator,” ucap Toga, kepada Kompas.com (18/6/2024).
Menurut Toga, walaupun tidak bisa memodifikasi berat roller, pengguna NMAX Turbo bisa memainkan derajat puli depan untuk mengatur pergerakan belt.
“Belt-nya masih pakai derajat, kalau memahami fungsi derajat belt, misalkan derajat 13 sama derajat 14 itu timing-nya berbeda. Ini akan berpengaruh sama rasionya. Jadi dengan hanya berbeda 0,5 derajat saja, efeknya akan sangat besar,” ujar Toga.
“Lalu saya yakin nanti akan ada seperti ECU aftermarket yang bisa tunning itu. Kan sama kayak VVA, bisa digeser-geser ke 6.000 rpm atau 7.000 rpm. Ini menurut saya lebih mudah, karena hanya mengatur servo,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.