Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Motor Matik Jangan Malas Melakukan Perawatan CVT

Kompas.com - 31/05/2024, 12:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Merawat Continous Variable Transmission (CVT) pada sepeda motor matik merupakan hal yang wajib dilakukan.

Pasalnya CVT merupakan sistem transmisi otomatis yang berbeda dengan manual, sehingga memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda.

Edi, Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso, Karanganyar mengatakan, komponen CVT perlu di servis tiap 2.000 kilometer atau dua bulan sekali.

“Komponen CVT itu sama perawatannya, setiap 2.000 kilometer sekali atau dua bulan sekali itu wajib dilakukan pengecekan atau diservis. Bagian CVT itu kan banyak, diantara roller, v-belt, ada kampas ganda, terus ada pulley, rumah roller dan lainnya,” kata Edi kepada Kompas.com, Kamis (31/5/2024).

Baca juga: Punya Peran Panting, Jangan Sampai Salah Pilih Oli Mesin Mobil

Servis motor Honda oleh AHASS Kalioso di kantor Tribun Solo.KOMPAS.com/ Selma Aulia Servis motor Honda oleh AHASS Kalioso di kantor Tribun Solo.

Edi menambahkan, pada bagian CVT terutama v-belt itu perlu diganti setiap 24.000 kilometer sekali.

“Bisa juga dilihat dari fisiknya juga, jadi kalau fisiknya sudah uas sebelum 24.000 kilometer maka sebaiknya diganti,” kata Edi.

Selain itu Edi juga mengatakan, ada ciri-ciri v-belt sudah aus dan harus diganti dengan yang baru.

“Ciri-ciri v-belt aus itu di bagian permukaannya retak, jadi itukan bahannya semacam karet gitu ya jadi bisa retak. Kalau retakan itu sudah terlalu dalam efek terburuknya bisa putus,” kata Edi.

Baca juga: Pria Ini Tuntaskan Touring Pakai Motor Listrik ke 18 Negara


Edi juga mengatakan, keausan pada v-belt biasanya terjadi pada sisi kanan dan kirinya, semakin aus v-belt akan semakin tipis dan bisa mempengaruhi performa mesin.

Cara mudah mengetahui v-belt bermasalah, juga bisa dilihat dari tarikannya tidak responsif.

“Tarikan tidak responsif, jadi lebih lemot dan kurang bertenaga saat tanjakan. Selain itu juga bisa membuat boros bahan bakar,” kata Edi.

Jadi, melakukan perawatan rutin dan penggantian komponen CVT seperti v-belt, bisa sangat berpengaruh pada performa motor untuk tetap bisa optimal dan efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com