Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bikin Pelek Standar Bisa Terlihat Kekar

Kompas.com - 15/06/2024, 08:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi mobil sering kali identik dengan peningkatan tampilan kendaraan. Namun, tanpa memperhatikan aspek kenyamanan dan keselamatan, modifikasi justru bisa menjadi bumerang bagi pengendara.

Diwan, pemilik bengkel Eurovolution yang berlokasi di Condet, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan agar modifikasi tetap aman dan nyaman.

"Normalnya, kalau peleknya ring 16, maksimalnya 18, naik 2 inci saja," kata Diwan kepada Kompas.com di Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Rayakan 40 Tahun, BMW Tunas Berikan Exclusive Loyalty Program

Menurutnya, peningkatan ukuran pelek yang terlalu ekstrem dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan keselamatan di jalan.

Diwan juga memberikan tips bagi mereka yang ingin tampil kekar tanpa mengorbankan keselamatan.

"Kalau mau terlihat kekar, peleknya tetap standar, tapi bannya diganti pakai ban AT, seperti Yokohama, Geolandar, atau Open Country, jadi memunculkan kesan jeep yang kuat, begitu lah," ujarnya.

Ilustrasi ban Yokohama.HSR Ilustrasi ban Yokohama.

Mengganti ban dengan tipe All Terrain (AT) memberikan tampilan lebih tangguh dan mampu meningkatkan performa di berbagai kondisi jalan, tanpa harus melakukan perubahan drastis pada ukuran pelek.

Baca juga: Diskusi Interaktif, Edukasi Keselamatan Berkendara buat Anak Muda

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, pengendara dapat menikmati hasil modifikasi yang tidak hanya estetis, tetapi juga aman dan nyaman digunakan sehari-hari.

Modifikasi yang memperhatikan keselamatan dan kenyamanan akan memastikan bahwa mobil tetap dapat dikendarai dengan baik di berbagai kondisi jalan, mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan kepuasan berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com