SUMEDANG, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Luxio dengan nomor polisi (nopol) D 1540 YBK dan Mitsubishi Dump Truck Colt Diesel nopol Z 8107 AH.
Peristiwa ini terjadi di Tol Cisumdawu KM 205 Dusun Cacaban Desa Conggeang Wetan, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/6/2024), sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam unggah salah satu akun Instagram @tahuekspres, memperlihatkan Daihatsu Luxio rusak parah di bagian depan, dan berhenti di tengah jalan tol.
“Adapun dua orang tewas adalah sopir dan penumpang mobil Luxio yang merupakan warga Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung,” tulis akun tersebut.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Hyundai Creta Tertimpa Kontainer
View this post on Instagram
Dari unggahan tersebut, tidak dijelaskan pasti apa penyebab kecelakaan bisa terjadi. Namun sebagai pengguna jalan tol harus mengetahui cara mengemudi aman.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan, setidaknya ada empat cara mengemudi defensif di jalan tol.
Pertama jaga jarak, pastikan berjeda tiga detik dengan kendaraan di depan, ini supaya kita memiliki jarak yang cukup untuk bereaksi, bertindak dan berhenti.
Kemudian, sesuaikan kecepatan dengan lajur yang dipilih. Jangan ngebut dan melanggar batas kecepatan.
“Sering ditemui mobil yang lambat di lajur cepat dan cepat di lajur lambat, itu sangat membahayakan,” kata Marcell, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Dibanderol Rp 239 Juta, Ini Modal Chery Tiggo 5X Gaet Konsumen
Ketiga, saat mengemudi di jalan tol dan kondisi tidak fit, konsentrasi mengemudi menjadi berkurang dan dapat menimbulkan kecelakaan.
“Mengemudi di saat lelah atau di bawah pengaruh obat atau alkohol dapat menyebabkan turunnya kemampuan spasial pengemudi,” kata Marcell.
Terakhir, saat mengemudi pastikan fokus pada jalan dan jangan terganggu oleh hal lain. Jika tidak maka bisa celaka.
“Satu detik saja terdistraksi saat mengemudi pada kecepatan 100km/jam, maka kita telah berjalan sekitar 28 meter per detik, sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan,” kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.