Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Marquez di Ducati Akan Berbeda dengan Valentino Rossi

Kompas.com - 15/06/2024, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager tim Ducati, Davide Tardozzi menyebut kedatangan Marc Marquez ke Ducati akan berbeda dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Seperti diketahui Rossi pernah bersama Ducati selama dua musim yaitu pada 2011-2012. Kepindahan Rossi saat itu dari Yamaha ke Ducati menjadi sebuah bencana. The Doctor gagal di Ducati dan mencoreng karirnya sendiri.

Nasib serupa juga terjadi pada Lorenzo. Pabalap asal Spanyol itu tercatat berkiprah dua musim di Ducati yakni pada 2017-2018, durasinya sama dengan Valentino Rossi. Namun, Lorenzo turut menjadi pebalap yang gagal tampil baik saat di Ducati.

Baca juga: Diskusi Interaktif, Edukasi Keselamatan Berkendara buat Anak Muda

Ini menimbulkan spekulasi bahwa nasib serupa bisa saja menimpa Marquez. Namun, Tardozzi menekankan bahwa kondisi Marquez berbeda dengan Rossi dan Lorenzo yang memiliki kegagalan bersama Ducati.

“Ducati tidak siap untuk mengelola Valentino Rossi, hari ini kami sangat siap. Saya juga ingat bahwa kita mempunyai juara dunia dua kali. Saat Anda memiliki Francesco Bagnaia, saya tidak mengerti mengapa Anda tidak bisa mengelola Marc Márquez juga,” ucap Tardozzi, dikutip dari Motosan.es, Jumat (15/6/2024).

Valentino Rossi saat masih bersama DucatiMarcoCampelli Valentino Rossi saat masih bersama Ducati

“Dengan Valentino, waktunya benar-benar salah, dengan Jorge Lorenzo saya pikir dia melakukan kesalahan dengan menandatangani kontrak terlalu cepat dengan Honda,” lanjutnya.

Sementara dengan Marquez, Ducati menandatangani kontrak dengan hati-hati. The Baby Alien disebut memiliki pemikiran dan rencana yang matang untuk balapan bersama tim balap asal Italia itu.

“Ketika Marc berbicara, dia selalu tahu persis apa yang dia katakan, dia tidak pernah berbicara tanpa berpikir. Saya belum pernah mendengar dia melakukannya. Ketika Anda membuat pernyataan, itu adalah kebenaran dan seringkali pernyataan tersebut juga memiliki tujuan tertentu,” kata Tardozzi.

Baca juga: Ini 4 Rute Angkot Mikrotrans yang Beroperasi 24 Jam

“Oleh karena itu, dia adalah anak yang sangat cerdas dan akan sangat berhati-hati saat mendatangi kita. Saya yakin dia akan masuk dengan hati-hati dan mencoba memahami cara kami bergerak. Karena di dalam kotak, yang mengatur adalah Ducati, bukan pembalapnya,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Marquez menandatangani kontrak untuk balapan di tim pabrikan Ducati pada musim 2025. Pebalap Spanyol itu akan setim dengan Francesco Bagnaia yang menandatangani kontrak dengan Ducati hingga musim 2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com