Trik Naik Bus Transjakarta Hanya Bayar Rp 2.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Transjakarta menjadi salah satu moda transportasi yang ada di Jakarta. Bahkan hampir semua area kini bisa bisa di tempuh menggunakan bus kota ini sehingga menjadi andalan masyarakat untuk mobilitas.

Adapun tarif normal bus TransJakarta sebesar Rp 3.500 untuk seluruh rute. Syaratnya hanya perlu menggunakan kartu uang elektronik sebagai cara pembayarannya. 

Baca juga: Toyota Uji Coba Hilux Hidrogen, Jarak Tempuh 600 Km

Namun masih banyak yang belum tahu jika ada satu trik agar bisa mendapatkan potongan harga saat naik bus Transajakarta. Potongan tersebut sebanyak Rp 1.500 dan berlaku setiap hari.

Sehingga saat penumpang melakukan tab kartu untuk transaksi pembayaran, maka secara otomatif akan tepotong sebesar Rp 2.000 saja.

Potongan tarif ini hanya untuk waktu tertentu saja yakni pukul 05.00 – 07.00 WIB. 

Dokumentasi Humas PT Transjakarta Bus transjakarta melayani rute Cawang - Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga: Deretan Mobil Bekas Rp 90 Jutaan per Juni 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Transjakarta berjalan dengan baik dan mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum massal perkotaan.

"Jakarta memang kota yang menjadi contoh dan kota lain harus melakukan itu. Tadi saya berbincang dengan penumpang dan mereka enjoy naik Transjkarta dengan tarif Rp 3.500. Kalau pagi sebelum pukul 07.00, tarifnya hanya Rp 2.000. Oleh karenanya saya mengajak masyarakat, yuk naik angkutan umum massal," kata Menhub dikutip dari keterangan resmi, Senin (10/6/2024). 

Adapun kartu uang elektronik yang bisa digunakan keluaran bank yakni dari Bank Rakyat Indonesia (BRIZZI), Bank Central Asia (Flazz), Bank Negara Indonesia (Tapcash, Kartu Aku, dan Rail Card), Bank Mandiri (e-money, e-Toll Card, Indomaret Card, dan GazCard), Bank DKI (JakCard), serta Bank Mega MegaCash.