Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Perceraian Ducati dengan Pramac

Kompas.com - 10/06/2024, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontrak Pramac Racing dan Ducati akan berakhir musim ini. Nasib tim satelit tersebut untuk musim 2025 juga belum jelas.

Ada rumor yang mengatakan bahwa Pramac mulai bernegosiasi dengan Yamaha. Hal ini muncul lantaran Yamaha menjadi satu-satunya tim pabrikan yang tidak memiliki tim satelit di MotoGP sejak musim lalu. Pabrikan asal Jepang itu kesulitan mencari tim satelit karena motor yang kurang kompetitif.

General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna buka suara terkait kabar perpisahan Ducati dengan Pramac di MotoGP 2025.

Dall'Igna menyebut bahwa negosiasi antara Ducati dengan Pramac masih berlangsung. Namun, ia juga turut mengeluarkan indikasi perpisahan kedua belah pihak di musim mendatang.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Rp 60 Jutaan Juni 2024, Ada Panther, hingga Lancer

“Risikonya (perpisahannya) nyata. Seluruh ajang balap motor mendorong Pramac untuk melakukan sesuatu, selain terus bekerja dengan Ducati,” ucap Dall'Igna, dikutip dari Speedweek, Senin (10/6/2024).

Bos Ducati Gigi Dall'Igna berada di box Circuit of The Americas pada sesi kualifikasi GP Americas, Sabtu (9/4/2016).GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO Bos Ducati Gigi Dall'Igna berada di box Circuit of The Americas pada sesi kualifikasi GP Americas, Sabtu (9/4/2016).

Sebagai informasi, Ducati dan Pramac sudah menjalin kerja sama sejak 2005 silam. Jika perpisahan itu terjadi tentu bukan hal yang mudah, sebab keduanya sudah bekerja sama hampir 20 tahun.

“(Perpisahan) Ini akan menjadi kekecewaan pribadi dan olahraga, karena Pramac dan Paolo Campinoti telah bersama kami sejak lama. Itu adalah bagian dari kesuksesan yang kita alami. Sayang sekali. Seluruh situasi masih terbuka, namun masalahnya sebenarnya ada,” kata Dall'Igna.

Baca juga: Persaingan Sleeper Bus AKAP Ketat, Ini Kata PO Juragan 99 Trans

Kalau Ducati kehilangan satu tim satelit, kedua motor tersebut jadi bisa digunakan oleh Gresini dan VR46. Namun, sedikit merugi, karena Pramac saat ini berada di puncak klasemen sementara.

Sementara bila Pramac beralih ke Yamaha, kedua pebalapnya juga akan kesulitan karena motornya kurang kompetitif. Namun, Yamaha saat ini sudah melakukan perombakan di internal dan telah menyiapkan anggaran yang besar untuk bisa bersaing di urutan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com