Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Motor Listrik Ini Siap Tingkatkan TKDN

Kompas.com - 04/06/2024, 18:22 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tangkas Motor Listrik jadi salah satu merek yang mendapatkan subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta. Tangkas menyatakan bahwa perusahaan siap meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) secara bertahap.

Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik Agung Pamungkas, mengatakan, saat ini ada dua model yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Dua tipe telah dapat subsidi, yaitu P6 Pro dan E6 Box,” ujar Agung Pamungkas alias Don Papank, dalam keterangan tertulis (4/6/2024).

Baca juga: Bus Double Decker DAMRI Tak Berhenti di Rumah Makan

Motor listrik Tangkas X7 NewDok. Tangkas Motor Listrik Motor listrik Tangkas X7 New

Don Papank menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menggunakan produk dalam negeri dalam proses perakitan motor listrik.

Selain itu, dia berharap dukungan semua agar motor listrik yang merupakan perusahaan motor listrik buatan dalam negeri terus maju dan berkembang.

"Kita punya target yang lebih gila nanti. Tangkas motor listrik ini sedang menggarap komponen utama dalam proses perakitan motor listrik," ucap Don Papank.

Baca juga: Kelanjutan Skandal Toyota, Akio Toyoda Kembali Minta Maaf ke Publik

“Baterai, ban, pelek dan beberapa kabel dan komponen, juga cat di dalam negeri,” kata dia.

Untuk diketahui, motor listrik P6 Pro dan E6 Box sudah mendapatkan angka TKDN yang cukup tinggi di antara para pesaingnya, yaitu masing-masing sebesar 64 persen dan 62 persen.

Bicara soal harga, P6 Pro yang memiliki jarak tempuh maksimal 80-90 Km dijual Rp 16,8 juta, sebelum subsidi. Adapun E6 Box seharga Rp 14,5 juta.

Baca juga: Adu Harga All New Honda Beat, Mio M3, dan Nex II, Siapa Termurah?

Ilustrasi pabrik Tangkas motor listrik di Jawa TengahDok. Tangkas Ilustrasi pabrik Tangkas motor listrik di Jawa Tengah

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo berharap, Tangkas motor listrik dapat terus berkembang dan maju, serta menguasai pasar dalam negeri.

"Saya menghargai salah satu anak muda barusan ini Don Papank namanya, bikin motor listrik di Indonesia, memang komponennya beberapa masih impor, tapi dia sekarang sudah 60 persen bikinan dalam negeri," kata Siswono.

"Semoga dalam 10 tahun 100 persen bikinan dalam negeri itu, roadmap-nya membangun bangsa itu harusnya begitu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau