[POPULER OTOMOTIF] Suzuki Swift Generasi Anyar dengan Wide Body Kit | Komponen yang Rusak jika Mobil Jarang Dipakai | Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait Suzuki Swift generasi terkini dengan wide body kit berhasil menarik banyak pembaca. Selain itu, banyak juga yang penasaran dengan komponen yang rusak jika mobil jarang dipakai.

Tak ketinggalan, banyak pembaca ingin tahu dengan alasan Tesla belum mau investasi di Indonesia. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Selasa (21/5/2024):

1. Suzuki Swift Generasi Anyar Tampil Melar dengan Wide Body Kit

Suzuki Swift generasi terbaru belum lama ini meluncur di global. Swift anyar hadir dengan desain lebih modern, tampilan fascia depannya diperbarui dengan struktur kap mesin clamshell (kulit kerang), dilengkapi lampu LED dan DRL model baru yang lebih agresif.

Berstatus mobil baru, biasanya akan sulit menemukan komponen atau aksesori untuk modifikasi. Maka dari itu, tak sedikit yang memilih untuk melampiaskannya melalui rekayasa digital.

Baca juga: Suzuki Swift Generasi Anyar Tampil Melar dengan Wide Body Kit

2. Anak Kecil Nyebrang Tol Jagorawi, Bikin Tabrakan Beruntun

INSTAGRAM/BOGORDAILYNEWS Anak kecil diduga punya gangguan mental menyeberang Jalan Tol Jagorawi, bikin tabrakan beruntun

Kecelakaan seperti tabrakan memang kerap terjadi di jalan tol dengan banyak penyebab. Seperti yang baru saja terjadi di Tol Jagorawi, Selasa (21/5/2024), ada tabrakan beruntun karena anak kecil yang diduga punya gangguan mental tiba-tiba menyeberang jalan.

Video tersebut diunggah akun bogordailynews di Instagram. Terlihat anak yang menyeberang tadi sedang jalan di bahu jalan sebelah kanan, dekat lajur cepat. Lalu ada dua mobil yang alami tabrakan beruntun, ringsek di bagian depan dan belakang.

Baca juga: Anak Kecil Nyebrang Tol Jagorawi, Bikin Tabrakan Beruntun

3. Bukan Cuma Aki, Ini Komponen yang Rusak jika Mobil Jarang Dipakai

www.starcollisioncenters.net Ilustrasi garasi mobil.

Saat mobil jarang digunakan, sebenarnya tidak selalu membuat komponen yang disematkan jadi lebih awet. Ada beberapa komponen yang malah akan mengalami kerusakan.

Saat mobil jarang dipakai, seperti dua minggu sekali atau bahkan sebulan sekali, maka akan berdampak negatif pada beberapa komponen tertentu. Salah satu komponen yang sudah pasti akan menurun performanya adalah aki.

Baca juga: Bukan Cuma Aki, Ini Komponen yang Rusak jika Mobil Jarang Dipakai

4. Lewat Tol Layang MBZ, Puluhan Kendaraan Barang dan Bak Terbuka Ditindak

Dok. PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) sebagai pengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) melaksanakan operasi penertiban kendaraan angkutan barang dan bak terbuka di Km 12+000 arah Cikampek dan Km 13+000 arah Jakarta Senin, (20/5/2024) pukul 13.30 WIB sampai dengan 5.30 WIB.

Sebanyak 35 kendaraan barang dan bak terbuka yang melintasi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MZD) Tol Jakarta-Cikampek, terjaring razia penertiban dan diberikan penindakan.

Penertiban kendaraan angkutan barang ini dilakukan pada dua arah sekaligus, yakni di Km 12+000 arah Cikampek dan Km 13+000 arah Jakarta pada 20 Mei 2024 pukul 13.30 WIB sampai 15.30 WIB.

Baca juga: Lewat Tol Layang MBZ, Puluhan Kendaraan Barang dan Bak Terbuka Ditindak

5. Luhut Jelaskan Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10, di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (20/5/2024).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa saat ini Tesla belum berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia. Hal terkait dilandasi atas beberapa kondisi, seperti keadaan pasar mobil listrik dunia yang sedang mengalami perlambatan.

Sehingga paling realistis ialah masuk pada industri penunjang kendaraan listrik seperti baterai. Demikian dikatakan Luhut usai melakukan pertemuan dengan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk di Bali, Senin (20/5/2024) malam.

Baca juga: Luhut Jelaskan Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia