JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja penjualan mobil di Asia Tenggara (ASEAN) secara umum terjadi penurunan cukup dalam selama kuartal 1/2024, 12,7 persen. Kondisi tersebut terjadi seiring melambatnya jumlah distribusi beberapa negara.
Meski demikian, Indonesia tetap mejadi pemimpin pasar mobil di kawasan dengan angka 215.069 unit walaupun tengah melambat 23,9 persen. Penurunan itu salah satu yang paling dalam dibanding negara lainnya.
Adapun jumlah penjualan mobil di Tanah Air pada Januari-Maret 2024 terpaut cukup jauh dari Malaysia (202.245 unit) yang menempati peringkat ke-2 maupun Thailand (163.400 unit).
Baca juga: Alasan Kenapa Saat Mobil Parkir Posisi Setir Harus Lurus
Malaysia mampu mengalahkan Thailand karena terjadi peningkatan penjualan 5 persen dibandingkan satu periode sebelumnya. Sementara Thailand sebagai salah satu hub otomotif regional masih anjlok 24,7 persen.
Posisi selanjutnya, tak mengalami perubahan. Di mana secara berurutan ditempati Filipina (109.606 unit), Vietnam (58.165 unit), Singapura (10.518 unit), serta Myanmar (902 unit).
Berdasarkan laporan Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales di Indonesia dalam kuartal pertama 2024 turun tajam 23,9 persen. Pabrikan otomotif nasional hanya sanggup mengirimkan 215.069 unit ke diler.
Perlambatan ini beberapa di antaranya karena ada penurunan daya beli akibat perekonomian nasional yang belum stabil. Kemudian sebagian besar masyarakat membeli kendaraan dengan cara kredit.
Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan atau NPL) mengalami peningkatan. Alhasil, lembaga pembiayaan juga semakin memperketat calon debitur. Padahal sokongan perusahaan finansial amat berpengaruh.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini 4 Ciri Rem Mobil Mulai Bermasalah
Rapor penjualan mobil di ASEAN Januari-Maret 2024:
1. Indonesia: 215.069 unit
2. Malaysia: 202.245 unit
3. Thailand: 163.400 unit
4. Filipina: 109.606 unit
5. Vietnam: 58.165 unit
6. Singapura: 10.518 unit
7. Myanmar: 902 unit
Penjualan mobil di ASEAN Januari-Maret 2023:
1. Indonesia: 282.601 unit
2. Thailand: 217.073 unit
3. Malaysia: 192.615 unit
4. Filipina: 97.284 unit
5. Vietnam: 70.392 unit
6. Singapura: 9.986 unit
7. Myanmar: 526 unit