Video Pengendara Motor Kecelakaan dan Terpental ke Jalan Tol Jagorawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan.

Dalam tayangan yang diunggah oleh Instagram @kabarcibubur24, terlihat sepeda motor matik berada di pinggir jalan arteri Cibubur, tepatnya di Jembatan dekat putaran Buperta arah Cibubur Junction.

Sementara pengendara motor matik tersebut tampak tergeletak di jalan Tol Jagorawi Cibubur yang berada tepat di bawah jembatan tersebut.

Baca juga: Bahaya, Jangan Meninggalkan Anak Kecil di Dalam Mobil Sendirian

Pada narasi unggahan itu disebutkan bahwa pengendara motor mengalami kecelakaan terjatuh dan terpental ke Jalan Tol Jagorawi Cibubur.

“Pengendara motor terjatuh dan terpental ke Jalan Tol Jagorawi Cibubur. Telah terjadi laka lantas pengendara terjatuh dari Jembatan dekat putaran Buperta arah Cibubur Junction. Pada Senin dini hari 20/5/2024 sekitar pukul 00:45 WIB,” tulis unggahan tersebut.

Terkait kejadian ini, Kompas.com sudah menghubungi Jasamarga, namun pihak Jasa Marga belum bisa memberikan informasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kabar Cibubur 24 Jam (@kabarcibubur24jam)

Video ini pun banyak mendapat komentar dari warganet, tak sedikit dari mereka yang menyebut bahwa jalan arteri tersebut cukup rusak dan dipenuhi lubang. Maka dari itu untuk pemilik sepeda motor sebaiknya memperhatikan rute saat dilewati agar aman saat berkendara.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat berkendara penting untuk mengetahui rute yang akan dilalui, ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya menghindari jalan yang rusak dan berlubang.

“Jika memang harus dilalui maka kita harus bisa menyesuaikan kecepatan kendaraan kita agar tetap aman, kemudian saat berkendara kita juga harus fokus dan konsentrasi, pandangan harus melihat jauh kedepan agar bisa menghindari jalan-jalan yang rusak dan berlubang,” ucap Agus, saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/5/2024).

Selain itu, posisi tangan juga harus diperhatikan, di mana pengemudi harus menggenggam setang dengan lima jari.

Baca juga: KTM Buka Suara Soal Mesin 2027, Tenaga Bisa Berkurang Sampai 30 Tk

“Ibu jari di bawah dan empat jari di atas agar tidak mudah lepas saat terjadi guncangan maupun saat melewati lubang, terpenting adalah kondisi badan kita harus fit saat akan mulai berkendara karena dengan kondisi yang fit maka berkendara kita akan lebih nyaman dan konsentrasi,” kata Agus.

Terlebih kalau kondisinya jalan layang atau jembatan, sebab dalam kondisi ini pengendara motor mudah oleng dan terkena terpaan angin.

Tak kalah penting adalah memperhatikan sektor penerangan pada sepeda motor. Ini untuk menjaga visibilitas pengemudi tetap baik ketika melewati jalan yang gelap dan kondisi jalan berlubang.