Melihat Pabrik Vinfast di Vietnam, Kapasitas 300.000 Unit Per Tahun

HAI PHONG, KOMPAS.com – Sebagai merek yang baru meluncur pada 2017, dan pertama kali memproduksi mobil listrik pada 2021, Vinfast cukup serius memasuki pasar otomotif dunia.

Pabrik Vinfast yang berada di wilayah Hai Phong, Vietnam, atau sekitar 100 km di luar Hanoi jadi bukti keseriusan tersebut.

Melalui pabrik ini, Vinfast telah meluncurkan beragam kendaraan listrik, meliputi mobil listrik, skuter listrik, dan bus listrik.

Baca juga: Alasan Bus Double Decker DAMRI Pakai Layanan Pramugari

Lihat Foto

Lokasi pabrik mobil listrik Vinfast berada di Kota Hai Phong, sekitar 2 jam berkendara dari Hanoi, Vietnam.(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Adapun jajaran mobil listrik yang diproduksi dari pabrik Hai Phong saat ini terdiri dari VFe34, VF 3, VF 5, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9.

"Pabrik ini berdiri di pulau reklamasi. Terletak di tepi indah Cat Hai, Hai Phong, pembangunan pabrik VinFast dengan luas 335 Hektar dan pembangunannya hanya menghabiskan waktu 21 bulan sampai akhirnya bisa beroperasi pada tahun 2019," ujar Deputy CEO of Electric - Electronic VinFast Stuart Taylor di Hai Phong, Vietnam (15/5/2024).

Taylor menjelaskan, saat ini pabrik tersebut telah memproduksi sekitar 250.000 unit kendaraan per tahun. Adapun untuk kapasitas maksimumnya bisa mencapai 300.000 unit per tahun.

Baca juga: Update Harga Agya dan Ayla Bekas, mulai Rp 75 Jutaan

Lihat Foto

Sederet mobil listrik hasil produksi pabrik Vinfast di Vietnam.(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Tak seperti pabrik mobil kebanyakan, pabrik Vinfast telah dibantu ribuan robot untuk memenuhi memenuhi kebutuhan industri otomotif Vietnam, tetapi juga pasar Amerika, Eropa, Afrika Selatan, India, Pakistan, hingga Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Dengan bantuan robot yang merupakan teknologi terkini dari Jerman dan Spanyol, pabrik ini dapat memproduksi sebanyak 25 unit mobil dalam setiap satu jam, dengan dua shift kerja.

"Fasilitas canggih ini merupakan salah satu fasilitas manufaktur paling otomatis dan modern di Asia Tenggara,” ucap Taylor.

“Dilengkapi dengan lebih dari 1.400 robot dan memiliki kapasitas jalur produksi otomatis yang mencapai tingkat otomatisasi 90 persen, dan 95 persen masing-masing untuk bengkel press dan pengecatan," kata dia.