Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Saat Mobil Parkir Posisi Setir Harus Lurus

Kompas.com - 20/05/2024, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Parkir mobil dengan posisi setir lurus sudah menjadi kebiasaan sebagian besar pengemudi.

Mereka beranggapan dengan meluruskan setir maka sistem powers steering akan terjaga, atau ada juga yang melakukan kebiasaan ini hanya karena masalah estetika.

Lantas, apa alasan sebenarnya posisi setir lurus saat parkir mobil?

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, alasan posisi setir lurus saat parkir hanya karena masalah estetika saja.

Baca juga: Kendala Campervan Listrik, Masih Ada Masalah yang Tidak Terlihat

ilustrasi parkir mobil pararelwww.rgj.com ilustrasi parkir mobil pararel

“Secara teori sepertinya tidak ada efek negatifnya, tapi secara estetika kurang enak dilihat (jika setir tidak lurus),” kata Muchlis kepada Kompas.com, Minggu (19/5/2024).

Selain itu, Muchlis juga mengatakan setir tidak lurus tidak akan berpengaruh pada power steering selama mesin mobil mati.

“Tidak ada kalau mesin mati, tapi kalau mesin nyala posisi setir belok power steering kerja terus, sehingga bisa cepat rusak karena seal bocor,” kata Muchlis.

Hal serupa juga dikatakan Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan, parkir mobil dengan posisi roda tidak lurus tidak ada pengaruh pada komponen.

Baca juga: BMW Seri 3 Dapat Penyegaran, Punya Teknologi Lebih Canggih


“Kemudi yang menggunakan motor electric power steering (EPS) menggunakan sensor gaya untuk memerintahkan motor bekerja, jadi walaupun roda berbelok sensor tersebut akan menunjukkan angka 0 selama tidak ada gaya yang memutar roda kemudi,” kata Ibrohim.

Ibrohim mengatakan, EPS tidak akan aktif selama mesin dalam kondisi mati, karena sistem sudah disesuaikan dengan power steering yang sebelumnya. Sehingga, parkir mobil dalam kondisi setir tidak lurus tidak akan menjadi masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com