HANOI, KOMPAS.com – Produsen mobil listrik asal Vietnam, Vinfast, sedang bersiap untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
Dana yang disiapkan mencapai beberapa trilun rupiah. Bukan yang paling besar bila dibandingkan pabrik MG Motor yang mencapai sekitar Rp 4 triliun, lalu pabrik BYD yang investasinya tembus Rp 16 triliun.
“Ya, kami juga berencana membangun pabrik di sana, pabrik CKD di Indonesia,” ujar Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia di Vietnam (16/5/2024).
Baca juga: Risiko Melajukan Mobil Matik Tanpa Memanaskan Mesin Dulu
“Kami menanam 200 juta dollar AS (setara Rp 3,1 triliun) untuk pabrik ini, pada tahap pertama, tentu saja jika pabriknya berkembang mungkin akan berinvestasi lebih banyak,” kata dia.
Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi Vinfast untuk melakukan ekspansi ke negara-negara ASEAN, khususnya untuk mobil setir kanan.
Di samping itu, langkah ini juga menjadi bagian strategi masuk pasar Indonesia yang diprediksi makin ramai dengan mobil listrik pada masa mendatang.
“Saat ini kami sedang dalam proses pembebasan lahan. Saya tidak dapat memastikannya saat ini, namun lokasinya akan memberi tahu Anda pada saat itu. Kami menargetkan kapasitas produksi 50.000 unit dalam setahun,” ucap Temmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.