Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Explora Campervan Bakal Ekspansi, Sasar Bali

Kompas.com - 19/05/2024, 16:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Delima Mandiri melebarkan sayap lewat anak usaha bernama Explora Campervan, yang bergerak di bisnis pengalaman wisata luar ruangan menggunakan kendaraan alias campervan.

Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri, mengatakan, Explora Campervan resmi berdiri dan dibuka untuk mayarakat umum pada awal Januari 2024, ke depan layanan ini juga akan menyasar kota lain salah satunya Bali.

Baca juga: Update Harga Agya dan Ayla Bekas, mulai Rp 75 Jutaan

"Jangkarnya adalah Bali untuk harga, kalau di sini kita tidak bisa jadi benchmark, tapi di Bali beda, di bali setiap hari adalah liburan," kata Whitney kepada Kompas.com, belum lama ini.

 



Karoseri Delima Mandiri mempunyai anak usaha bernama Explora Campervan, yaitu divisi yang menyewakan campervan kepada masyarakat umum.KOMPAS.com/Gilang Karoseri Delima Mandiri mempunyai anak usaha bernama Explora Campervan, yaitu divisi yang menyewakan campervan kepada masyarakat umum.

"Tapi kalau di sini untuk mengambil pasar korporat, tapi sayangnya tidak semua tempat mendukung. Seperti buat rapat (Camping ground) kan sebetulnya hotel, kamarnya pakai ini (campervan)," ujarnya.

Saat ini Explora Campervan baru tersedia di sekitar Jabodetabek. Konsumen yang tertarik menikmati keseruan campervan tidak perlu repot sebab semua fasilitas sudah disediakan oleh penyelenggara.

Whitney mengatakan, Explora Campervan didirikan untuk memfasilitasi orang yang ingin merasakan kemping pakai campervan, tanpa dibatasi bahwa pemilik harus punya mobilnya terlebih dahulu.

Baca juga: Orang Kaya Belum Tertarik Naik Bus Mewah, Masih Pilih Mobil Pribadi



Karoseri Delima Mandiri mempunyai anak usaha bernama Explora Campervan, yaitu divisi yang menyewakan campervan kepada masyarakat umum.KOMPAS.com/Gilang Karoseri Delima Mandiri mempunyai anak usaha bernama Explora Campervan, yaitu divisi yang menyewakan campervan kepada masyarakat umum.

Menurutnya, campervan bukan cuma sekadar mobil hobi. Sebab dengan basis mobil komersial seperti contoh Isuzu Elf, pengemudinya perlu punya SIM B1. Selain itu jika membeli atau membuat campervan aktivitas kemping belum tentu dilakukan seminggu sekali, sehingga mubazir.

"Ketika yang belinya orang kaya, tapi orang kaya tidak bisa menyetirnya karena SIM B1. Kedua orang kalau mau beli meski ini buat hobi, mobil hobi yaitu mobil lain. Karena ini tinggi besar ditaruh di garasi tidak bisa," katanya.

"Jadi campervan bukan buat hobi, kalau kita menikmati campervan tapi tidak perlu beli. Sama seperti kalau saya mau menikmati hotel mewah saya tidak beli hotelnya tapi menyewa kamarnya," kata Whitney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau