Yamaha Investasi ke Perusahaan Startup untuk Produksi Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Motor pada hari ini, Selasa (6/2/2024), mengumumkan bahwa perusahaan telah berinvestasi di World of River Limited, Inc. (selanjutnya disebut River), sebuah startup yang menjual motor listrik di India.

Untuk diketahui, River telah mengembangkan, memproduksi, dan menjual motor listrik. Investasi ini dilakukan untuk pendanaan putaran Seri B River melalui penjatahan pihak ketiga.

Di India, pasar kendaraan roda dua listrik terbesar di dunia, River telah mendirikan River Mobility Private Limited di Bengaluru sebagai grup perusahaan yang menawarkan motor listrik.

Baca juga: Cara Benar Melibas Tanjakan Pakai Mobil Matik

Dok. Yamaha Eropa Motor listrik Yamaha Neo's

Dalam rangka tren mobilitas berkelanjutan, Pemerintah India mendukung gerakan menuju elektrifikasi sebagai bagian dari inisiatif diversifikasi energi.

Salah satu tujuannya untuk memerangi masalah lingkungan serta untuk mendorong manufaktur dalam negeri, dan pasar kendaraan listrik roda dua berkembang pesat.

Melalui investasi di River ini, Yamaha Motor mencari kemitraan bisnis baru bersama perusahaan di pasar kendaraan listrik India.

Baca juga: Bukan Hiasan, Ini Bahaya dan Sanksi Lindas Garis Chevron di Jalan Tol

Dalam keterangan resminya (6/2/2024), Yamaha Motor telah menetapkan tujuan untuk mengurangi emisi CO? Scope 3 sebesar 90 persen pada tahun 2050 dibandingkan tahun 2010. Investasi ini merupakan salah satu inisiatif perusahaan untuk mencapai tujuan ini.

Sebelumnya, Yamaha telah mengenalkan motor listrik E01 ke pasar sejak akhir 2022. Memasuki 2024, Yamaha belum bisa memastikan kapan motor listrik ini meluncur ke konsumen.

Seperti diketahui, Yamaha E01 mulai menjalani uji coba lewat program bertajuk Proof of Concept semenjak dikenalkan pada November 2022.

Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Pemilik Pertama Omoda E5 di Dunia

KOMPAS.com/Janlika Yamaha unjuk diri di IMOS 2022 dengan menampilkan motor listrik Yamaha E01 lengkap dengan stasiun pengisian baterai sebagai daya tarik utama.

Pengujian dilakukan dengan mengumpulkan data dan menerima saran dari sejumlah konsumen di negara-negara Asia, seperti Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, termasuk Indonesia.

“Kami sudah Proof of Concept, sekarang lagi studi kapan kita bisa produksi massal,” ujar Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM di Jakarta (12/1/2024).

Saat ditanya perihal waktu peluncuran Yamaha E01, Dyon masih enggan membuka informasi soal motor listrik tersebut.

“(Waktu peluncuran) Belum, belum bisa saya sampaikan,” ucap Dyon.