Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Sistem MLFF Segera Digunakan

Kompas.com - 07/05/2024, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

1

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil evaluasi mudik lebaran 2024 dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.

Menurut Budi, ada beberapa hal yang disorot Jokowi terkait evaluasi mudik Lebaran 2024. Salah satunya terkait pembayaran di gerbang tol yang diminta untuk segera menerapkan sistem pembayaran jalan tol tanpa sentuh Multi Lane Free Flow alias MLFF.

"Manajemen gate ya, kita tidak boleh lagi menggunakan tapping," ujar Budi, dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Video Kambing Berlarian di Tol Layang MBZ, Begini Kronologinya

Budi mencontohkan antrean mengular kendaraan terjadi pada sepanjang ruas KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung padahal sudah diberlakukan one way.

Kemacetan tersebut salah satunya akibat pemudik bergiliran menunggu antrean tapping kartu di gerbang tol.

"Dengan sistem OBU (On Board Unit) itu kendaraan langsung lewat dan langsung tercatat berapa yang mereka harus bayar," kata Budi.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Minta Pembatasan Kendaraan Dikaji Mendalam

Seperti diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini masih melakukan uji coba sistem transaksi MLFF di Jalan Tol Bali Mandara sejak akhir 2023.

Rencananya, akan ada enam ruas jalan tol yang akan melakukan uji coba sistem transaksi tol nirsentuh nontunai.

Lima ruas tol prioritas yang akan digunakan setelah uji coba Tol Bali Mandara, yaitu Tol Balikpapan - Samarinda, Tol Jagorawi, Tol Jakarta, Cikampek, Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong), dan Tol Dalam Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
gila.. keren.. moga2 makin bnyk tabrakan.. yg dievaluasi dl mah, yg sering tjd tabrakan kurangin tabrakan na 'cot.. wowo = owi = mega.. bnyk bacot na..


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau