Alasan Toyota Tetap Pertahankan Yaris Cross Bensin

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Yaris Cross punya dua pilihan mesin di pasar Indonesia, yaitu mesin bensin dan hibrid. Berbeda dengan di Thailand yang hanya ada pilihan mesin hibrida.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, di Indonesia Yaris Cross masih punya pilihan mesin bensin karena kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Kymco Buka Peluang Kerjasama untuk Perusahaan Otomotif

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Oto Journey 2024 Yaris Cross Hybrid

"Ya itu semua kembali kepada demand kebutuhan masyarakat, sangat simpel ya kalau kita di Toyota selalu berusaha memenuhi kebutuhan mobilitasnya tempat kita," kata Henry di Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.

"Saya yakin yang di Thailand juga sama dan di Indonesia kebetulan konsumen Yaris Cross ini masih cukup banyak yang memang butuhnya mobilitasnya yang dipenuhi dari dari bensin walaupun hybrid cukup banyak sebenarnya," katanya.

Henry tak menutup kemungkinan jika nantinya masyarakat lebih memilih hybrid maka Yaris Cross bensin akan setop penjualan. Namun untuk saat ini pihaknya masih menjual versi bensin.

Dok. Toyota Astra Motor Aspek keamanan pun menjadi perhatian utama Toyota dalam merancang All-New Yaris Cross. Kendaraan SUV ini telah dilengkapi berbagai advance safety feature untuk keamanan berkendara di jalan.

Baca juga: PO Gunung Harta Kasih Diskon Pembelian Tiket Bus AKAP

"Kita selalu lihat intinya case by case," katanya.

"Contohnya C-HR ya, C-HR kan juga dulu kita ada dua, hybrid dan Corolla Cross juga tapi kemudian karena konsumen semakin teredukasi pindah ke hybrid, akhirnya kemudian kita hentikan yang bensin," kata Henry.

Saat ini di Indonesia Yaris Cross bensin dibanderol Rp 353 jutaan sedangkan Yaris Cross Hybrid Rp 440 jutaan on the road (OTR) Jakarta.