PLN Pastikan Mau Perbanyak SPKLU Tiang Listrik Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mendukung penuh langkah Pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Dalam hal ini perseroan sudah memulai pembangunan infrastruktur kendaraan listrik seperti penyediaan charging station alias stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai daerah.

"PLN juga berinovasi kembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik (pole mounted) yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Darmawan dalam keterangannya dikutip Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Datang ke PEVS 2024 Bisa Dapat Diskon Tambah Daya dari PLN

SHUTTERSTOCK/FX ERICK MARTIN Ilustrasi charging station.

Selain itu, ia juga memaparkan infrastruktur non fisik yang telah dikembangkan PLN. Dalam hal ini PLN menghadirkan fitur EV Digital Services (EVDS) di Super Apps PLN Mobile.

Melalui fitur tersebut, PLN memudahkan para pengguna EV untuk mengetahui keberadaan charging station terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, marketplace untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh.

Menu Trip Planner ini akan otomatis memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui sesuai rute perjalanan.

"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. Saat mudik Lebaran PLN menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol,” ujar Darmawan.

Baca juga: Periklindo Dukung UMKM Kembangkan Produk

Dokumen PLN PT PLN (Persero) menyiapkan 108 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo

Tercatat, realisasi H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi.

Adapun realisasi konsumsi listrik mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh.