Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Kunci Gembok Roda Motor? Ini Alasan mulai Ditinggalkan

Kompas.com - 24/04/2024, 15:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pencurian kendaraan bermotor alias curanmor merupakan kasus kejahatan yang sering terjadi. Untuk mengantisipasi insiden tersebut, pabrikan motor membekali produknya dengan kunci tambahan.

Kalau masih ingat, motor-motor bebek tipe lawas menggunakan kunci gembok roda, dengan dudukan pada garpu depan yang mengikat pelek motor.

Namun seiring perkembangan zaman, kunci gembok roda jarang disematkan pada motor-motor keluaran baru. Padahal fitur ini cukup efektif untuk mempersulit maling dalam melakukan aksinya.

Baca juga: Bersaing dengan Mobil China, Tesla Potong Harga Jual Mobil

Kunci pengaman tambahan untuk motorbukalapak Kunci pengaman tambahan untuk motor

Victor Assani, 2W & OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Sales, membenarkan fitur tersebut sudah tidak ada lagi pada motor keluaran baru.

“Teknologi kaitannya selalu sama kepraktisan dan keringkasan. Saya pikir itu yang menyebabkan model seperti itu tidak digunakan lagi,” ujar Victor, kepada Kompas.com (23/4/2024).

“Selain tentunya ada risiko, seperti kalau kita sedang parkir di tempat parkir, kalau tukang parkirnya ngawur pasti akan menimbulkan masalah di sekitar roda,” kata dia.

Baca juga: Indikator Bensin Bukan Pajangan, jika E Segera Isi BBM

Sebagai gantinya, Victor mengatakan, beberapa merek motor telah membekali model-model barunya dengan kunci pengaman yang lebih modern. Khususnya dalam menghalau tindak curanmor.

“Sebenarnya pabrikan juga sudah mengantisipasi dengan mengeluarkan model shutter key, penambahan alarm," ucap Victor.

"Termasuk juga penggunaan model keyless, dan ada lagi beberapa pabrikan yang menggunakan model immobilizer,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau