Mitos atau Fakta, Motor Kunci Setang Kanan Pasti Kebal Curanmor?

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya terhindar dari bahaya pencurian motor (curanmor), pemilik dianjurkan untuk selalu hati-hati dan menerapkan langkah pencegahan.

Satu langkah pencegahan curanmor yang cukup populer di kalangan pengendara motor, adalah parkir dengan mengunci setang menghadap ke kanan. Posisi ini dianggap efektif dan menyulitkan pencuri untuk membobol.

Akan tetapi, belum lama ini beredar video viral menunjukkan aksi curanmor dengan cara menendang motor yang dikunci setang kanan hingga patah. Prosesnya juga tidak membutuhkan waktu lama, kurang dari satu menit.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang menjelaskan, motor dikunci setang kanan memang bisa mencegah kasus curanmor dalam situasi tertentu.

Baca juga: Lampu Indikator Aki Mobil Menyala, Segera Lakukan Pemeriksaan

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TKP MEDAN (@tkpmedan)

“Kalau semisal curanmor dengan cara bobol lubang kunci, posisi setang di kanan memang efektif (mencegah), karena maling jadi kesulitan mengakses,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Minggu (21/4/2024).

Namun, dalam situasi seperti dalam video, kunci setang kanan terbukti percuma, karena pencuri bisa dengan mudah mematahkan kait pengunci dengan cara menendang.

“Tapi kalau dilihat dari video, itu lokasinya sepi dan enggak ada penjaga. Maling jadi lebih leluasa buat bertindak nekat, setang patah bunyinya pasti kencang. Seharusnya ada alarm, tapi sepertinya enggak dinyalakan sama pemilik,” ucap dia,

Anto mewanti-wanti semua pengendara untuk selalu menyiapkan dua pengaman saat hendak meninggalkan motor, berupa kunci ganda dan sensor alarm. Hal ini bisa meminimalisir bahaya, atau setidaknya membuat pencuri berpikir dua kali saat hendak menjalankan aksinya.