JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa libur Lebaran, pemudik yang menghabiskan waktu di kampung halaman mungkin bertamasya dan berekreasi sembari berburu oleh-oleh.
Namun perlu diperhatikan, ada anjuran bermanfaat terkait pemilihan oleh-oleh, sebaiknya tidak membawa benda atau makanan beraroma menyengat ke dalam mobil.
Pasalnya, beberapa makanan berbau menyengat seperti bawang-bawangan, ikan asin, atau durian, bisa meninggalkan aroma tak sedap dalam waktu lama, menyebabkan kabin mobil bau apak.
Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, aroba dari makanan tersebut bisa menempel di banyak tempat, khususnya di area langit-langit kabin bahkan filter udara AC.
Baca juga: Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Sebaran SPKLU di Ruas Tol Jabotabek
“Kalau (bau) sudah menempel memang susah hilangnya, misalnya bau durian ya, itu bisa satu bulan lebih nempel kalau dibiarkan,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).
Noval menjelaskan, langkah menghilangkan bau menyengat juga terbilang merepotkan. Jika menempel di langit-langit atau kursi, kabin harus menjalani proses spa dan detailing.
Jika kabin masih apak, besar kemungkinan jika bau sudah menempel di filter udara AC, sehingga komponen ini wajib diganti walaupun kualitasnya masih baik.
“Kalau baunya sudah parah, yang bisa menangani biasanya bengkel cuci mobil, bukan bengkel servis,” ucapnya.
Baca juga: Masih Berpotensi Hujan, Jangan Abaikan Jarak Aman Berkendara
Supaya pemudik terhindar dari kendala semacam ini, Noval menganjurkan agar tidak membawa makanan berbau tajam ke mobil.
Jika dalam kondisi terdesak, makanan tersebut sebaiknya dibungkus rapat-rapat tanpa celah. Upayakan bau sebisa mungkin diminimalisir dan hanya tercium sedikit saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.