Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Liberty Media Jadi Pemilik Baru MotoGP

Kompas.com - 02/04/2024, 13:03 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Formula 1 (F1), Liberty Media, mengumumkan telah resmi mengakuisisi MotoGP. Perusahaan media asal Amerika Serikat ini akan menjadi induk dua ajang balap bergengsi di dunia.

Liberty Media resmi mengambil alih MotoGP dari Dorna Sport dengan nilai kontrak 4,2 miliar euro atau setara Rp 71,7 triliun. NIlai itu lebih besar dari yang disebutkan sebelumnya, yaitu 4 miliar euro atau sekitar Rp 68,5 triliun.

Baca juga: Begini Cara Mudah Cari Rest Area Terdekat Saat Perjalanan Mudik Lebaran

Kesepakatan bisnis akan selesai pada akhir tahun 2024 dan tunduk pada penerimaan izin dan persetujuan dari otoritas hukum persaingan usaha dan investasi asing di berbagai yurisdiksi.

Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, kala memimpin balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, 24 Maret 2024. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, kala memimpin balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, 24 Maret 2024. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Di bawah Liberty Media, Dorna yang sebelumnya merupakan pemegang hak MotoGP akan tetap menjadi perusahaan yang dijalankan secara independen.

Dorna akan menjadi bagian dari Liberty Media karena telah mengakuisisi 86 persen saham Dorna, sedangkan manajemen Dorna tetap memiliki 14 persen saham.

Greg Maffei, Presiden dan CEO Liberty Media, mengatakan, pihaknya senang bahwa suksesi ini berjalan dengan baik. Ke depannya, MotoGP tetap dijalankan oleh Dorna yang kini dimiliki Liberty Media.

Baca juga: Detail Bus Cititrans, Kombinasi Jetbus 5 SHD dan Hino RM 280

"Kami sangat senang dapat memperluas portofolio asetri saham pelacakan Formula One Group milik Liberty Media," kata Maffei, dilansir dari Crash, Selasa (2/4/2024).

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pebalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022).ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pebalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022).

"Carmelo Ezpeleta akan tetap menjabat sebagai CEO Dorna. Ezpeleta dan timnya akan terus menjalankan bisnis ini. Bisnis ini akan terus berbasis di Madrid, olahraga dan hiburan langsung terkemuka kami dengan akuisisi MotoGP," katanya.

Baca juga: Tanda Oli Transmisi Mobil Matik Sudah Minta Diganti

Maffei mengatakan, MotoGP adalah balapan global dengan basis penggemar yang loyal dan antusias. MotoGP merupakan balapan yang memukau dan mendatangkan pendapatan yang tidak sedikit.

"Carmelo dan tim manajemennya telah membangun sebuah tontonan olahraga yang luar biasa yang dapat kami kembangkan ke khalayak global yang lebih luas," ungkap Maffei.

"Bisnis ini memiliki potensi yang signifikan, dan kami berniat untuk mengembangkan olahraga ini untuk para penggemar MotoGP, tim, mitra komersial, dan pemegang saham kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau