Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Sebut Tidak Mudah Perpanjang Kontrak Bagnaia

Kompas.com - 13/03/2024, 19:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati sudah resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia hingga akhir musim 2026. Meski Bagnaia terlihat kompetitif dengan Ducati, tapi sebenarnya tidak mudah untuk memperpanjang kontraknya.

Bagnaia sudah menjadi pebalap Ducati sejak masuk ke kelas MotoGP. Pada musim 2019 dan 2020 bersama tim satelit Pramac Racing, lalu sejak 2021 naik ke tim pabrikan Ducati Lenovo.

Baca juga: Bagnaia Mengaku Mulai Waspada Marc Marquez Kembali Kompetitif

Kemudian, pada 2022, Bagnaia akhirnya berhasil memberikan gelar juara dunia MotoGP untuk Ducati setelah Casey Stoner pada 2007. Lalu, dia berhasil mempertahankannya lagi pada 2023.

 

Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024

Dengan dua gelar tersebut, banyak yang mengira perpanjangan kontrak Bagnaia dengan Ducati akan mudah. Apalagi, saat ini Ducati menjadi motor paling kompetitif di MotoGP

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Olahraga Ducati yang baru, yakni Mauro Grassilli, yang menggantikan Paolo Ciabatti. Grassilli mengatakan, sebelumnya dia terbiasa mencari sponsor untuk diinvestasikan dalam balapan.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Qatar 2024, Bagnaia Melesat Teratas

"Ini adalah pertama kalinya saya menegosiasikan sebuah kontrak dan sayalah yang memiliki dompet, uang. Saya pikir itu akan mudah, dan pada kenyataannya itu jauh lebih sulit daripada yang saya bayangkan," ujar Grassilli, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (13/3/2024).

 

Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco BagnaiaDok. Ducati Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami mencapai kesepakatan. Semua orang menganggap remeh pembaruan (kontrak) Pecco, tetapi itu tidak semudah yang dibayangkan orang," kata Grassilli.

Pasalnya, saat ini Ducati tidak bisa memberikan angka yang luar biasa, seperti yang sebelumnya diberikan kepada Jorge Lorenzo, yakni 30 juta euro untuk dua musim. Khususnya, karena saat itu Lorenzo gagal memenuhi ekspektasi Ducati.

Saat ini, Bagnaia dikabarkan mendapat penghasilan sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 119 miliar per musim. Jumlah tersebut belum ditambah dengan bonus dari tiap serinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau